Amalan Pasutri Di Hari Jum’at

Dari Aus bin Abi Aus radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من اغتسل يوم الجمعة وغسّل وغدا وابتكر ومشى ولم يركب ودنا من الإمام وأنصت ولم يلغ كان له بكل خطوة عمل سنة

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan memandikan, dia berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khotbah, dia
berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, serta berkonsentrasi mendengarkan khotbah maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun.” (H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Imam An-Nawawi dan Syekh Al-Albani)

Ada sebagian ulama yang mengartikan kata “memandikan” dengan ‘menggauli istri’, karena ketika seorang suami melakukan hubungan intim dengan istri, berarti, dia memandikan istrinya.

Dengan melakukan hal ini sebelum berangkat sholat Jumat, seorang suami akan lebih bisa menekan syahwatnya dan menahan pandangannya ketika menuju masjid (Lihat Aunul Ma’bud, 2:8)

Namun sangat disayangkan disana banyak hadits dhoif bahkan maudhu’ diantaranya “berhubungan dihari jumat seperti membunuh sekian ribu orang yahudi… dan lain lain… banyak hadits palsu yang aneh aneh dan dibuat buat…

Jadi tujuannya berhubungan bukan merupakan hal hal yg bersifat janji dari Allah atau keberkahan.. namun tujuanya adalah terkandung dalam hadits mandi diatas dan hal ini sangat bermanfaat untuk orang uyang pergi menuju masjid jami’ yg mungkin dijalan akan bertemu para wanita yg bukan mahram, sehingga nafsunya terkendali.. dan akan khusu’ dalam mendengarkan khutbah..

Dan waktu tersebut tentunya adalah seusai isya’ sampai  beberapa waktu sebelum adzan jum’ah yang cukup untuk mandi janabah, lebih pagi hari lebih baik karena mandinya akan membuat harum dihari jumat

Walllahu ‘alam bishowab

Sumber : http://www.abu-
riyadl.blogspot.com/2013/03/amalan-pasutri-dihari-jumat.html?m=1

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.