Berhati-Hati..

Muhamad bin Harits menyebutkan dalam akhbar Sahnun bin Sa’id. Dari Sahnun ia berkata,

“Malik bin Anas, Abdul Aziz bin Salamah, Muhamad bin Ibrahim bin Dinar dan lainnya selalu mendatangi ibnu Hurmuz untuk mengambil ilmunya.
Apabila Malik dan Abdul Aziz bertanya, maka ibnu Hurmuz menjawabnya.
Namun bila ibnu Dinar yang bertanya, ibnu Hurmuz tidak menjawabnya.
Suatu hari ibnu Dinar protes.
Maka ibnu Hurmuz berkata:
“Wahai anak saudaraku, aku telah tua dan aku khawatir akalku menjadi lemah sebagaimana badanku yang telah lemah.
Adapun Malik dan Abdul Aziz keduanya adalah orang yang berilmu. Jika mendengar dariku kebenaran maka akan diterima dan jika ternyata salah maka tentu keduanya tidak menerimanya.
Adapun kamu dan yang seperti kamu, bila aku jawab maka kamu akan menerimanya bulat-bulat.”

Muhamad bin Harits berkata: “Ini demi Allah adalah agama yang sempurna dan akal yang kokoh. Tidak seperti orang yang suka mengigau lalu ingin agar pendapatnya diterima di hati manusia bagaikan alqur’an.”

[ Shahih Jami’ bayanil ‘ilmi hal. 395 ]

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.