Istihza’ (mengolok-olok) Syariat, tidaklah sama dengan bercanda dalam kekufuran.. tapi dua-duanya menjatuhkan seseorang dalam kekufuran bila dilakukan secara sengaja, sukarela, dan tahu bahwa itu bentuk olok-olokan dan/atau kekufuran.
Contoh Istihza’ terhadap Syariat : “Islam itu ajaran kadrun”, “Quran itu kitab paling porno”, “Jihad Fi Sabilillah itu barbar”, dst.
Contoh bercanda dalam kekufuran : bila seseorang mengatakan “Aku tidak beriman Allah itu adil”, lalu dia mengatakan “aku tadi hanya bercanda saja..”
Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى