‘Abdurrohman bin ‘Auf rodhiyallahu ‘anhu berkata,
ابتُلِينَا مع رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم بالضَّرَّاءِ فصَبَرْنا، ثم ابتُلِينا بعدَه بالسَّرَّاءِ فلم نَصْبِرْ
“Dahulu kami bersama Rosulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam diuji dengan kesusahan tapi kami bersabar.. Kemudian setelah beliau wafat, kami diuji dengan kesenangan, ternyata kami tidak bersabar..” (Riwayat At-Tirmidzi)
Kesenangan membuat kita lalai..
Membuat kita ujub dan sombong dengan harta dan tahta..
Membuat kesabaran kita pendek karena terbiasa dengan kenikmatan..
Membuat ibadah menjadi berat karena terbiasa dengan syahwat..
Maka orang yang tak tertipu dengan kesenangan dunia..
Hatinya selalu berharap akherat dan takut akan siksa Neraka..
Sungguh luar biasa..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى