Imam Malik berkata kepada Al Qo’nabi,
مهما تلاعبت به مِن شيء فلا تلاعَبَّن بِأمْر دِينك
“Bila kamu suka bersenda gurau maka jangan bersenda gurau dengan urusan agamamu..”
(Syarah I’tiqad Imam Al Lalikai)
Menjadikan agama sebagai senda gurau adalah sifat penduduk neraka.
Allah Ta’ala berfirman,
الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَهُمْ لَهْوًا وَّلَعِبًا وَّغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۚ فَالْيَوْمَ نَنْسٰىهُمْ كَمَا نَسُوْا لِقَاۤءَ يَوْمِهِمْ هٰذَاۙ وَمَا كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا يَجْحَدُوْنَ (٥١)
“(yaitu) orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Maka pada hari ini (Kiamat), Kami melupakan mereka sebagaimana mereka dahulu melupakan pertemuan hari ini, dan karena mereka mengingkari ayat-ayat Kami..” (Q.S. Al-A’raf ayat 51)
Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى