Biasanya anda berlari karena mengejar sesuatu agar tidak menjauh. Sebagaimana biasanya sesuatu bila ditinggal atau diabaikan akan hilang, sehingga anda kawatir setiap kali ketinggalan sesuatu.
Namun anehnya selama ini anda berlari mengejar rejeki, padahal untuk urusan rejeki, ia tidak pernah lari. Sebaliknya, anda menjadi gundah, lagi panik bila menyadari ada dari sebagian harta anda yang ketinggalan di suatu tempat karena anda kawatir kehilangan.
Sobat..!
ketahuilah sikap semacam ini sejatinya adalah kesalahan besar yang selama ini melilit diri anda.
Percayalah bahwa rejeki anda tidak akan pergi menjauh sehingga tidak ada perlu anda berlari tunggang langgang mengejarnya.
Sebaliknya rejeki anda juga tidak akan hilang dipungut orang walaupun telah ketinggalan di suatu tempat.
Cukuplah anda berusaha sewajarnya yaitu dengan tetap mengindahkan batasan dan hukum syari’at, niscaya seluruh rejeki anda pasti berhasil anda dapatkan dan nikmati.
Rosulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda,
إن الروح الأمين نفث فى روعى أنها لا تموت نفس حتى تستوفى رزقها فأجملوا فى الطلب
“Sesungguhnya Malaikat Jibril (Ruhul Amiin) membisikkan ke dalam jiwaku bahwa tiada seorang jiwapun yang meninggal dunia hingga ia benar-benar telah mengenyam jatah rizkinya, karena itu tempuh jalan-jalan yang baik dalam mencari rizki..” (Ibnu Abi Syaibah, Al Baihaqy dan lainnya).
Percayalah sobat..! niscaya anda bahagia.
Ditulis oleh,
Ustadz Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى