Ustadz Badru Salam, Lc, حفظه الله تعالى
(Fawaid kitab I’lamul muwaqqi’in karya ibnu Qayyim rahimahullah)
Beliau berkata:
“Dakwah kepada Allah dan menyampaikan dari Rasulullah adalah syi’ar golongan yang beruntung..
Dan menyampaikan dari Rasulullah ada dua macam:
* Pertama: menyampaikan lafadz-lafadznya.
* Kedua: menyampaikan makna-maknanya.
Para ulama pun terbagi menjadi dua:
* Pertama: Para penghafal hadits yang menjaga dasar dasar agama dan membersihkannya dari perubahan.
* Kedua: Para fuqoha yang mempunyai keahlian beristinbath hukum, dan memperhatikan kaidah-kaidah halal dan haram. Mereka bagaikan bintang-bintang di langit.
Kebutuhan manusia kepada mereka melebihi kebutuhannya kepada makanan dan minuman.
Imam Ahmad berkata dalam khutbahnya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan pada setiap zaman sisa-sisa ahli ilmu yang menyeru kepada hidayah dan sabar menghadapi gangguan. Mereka menghidupkan orang-orang yang mati hatinya dengan kitabullah, menjadikan orang yang buta dapat melihat dengan cahaya dari Allah.
Berapa banyak orang yang dibunuh oleh iblis telah dihidupkan kembali oleh mereka. Orang yang tersesat telah tertunjuki disebabkan mereka. Betapa indahnya pengaruh mereka kepada manusia, dan betapa buruknya sikap manusia kepada mereka.
Mereka membersihkan kitabullah dari perubahan, pemalsuan dan penafsiran kaum yang bodoh yang memancangkan bendera bid’ah, melepaskan panah fitnah, yang suka menyelisihi al qur’an dan berkata dengan tanpa ilmu, yang membohongi manusia yang awam dengan syubhat-syubhatnya. Kita berlindung kepada Allah dari fitnah kaum yang menyesatkan.”
(Hal. 17).