Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri, Lc, MA, حفظه الله تعالى
Mantan santri bisa saja jadi kiyai, ulama’, tokoh panutan masyarakat atau figur lainnya yang bermanfaat.
Namun mantan santri bisa saja jadi pencuri, perampok, koruptor atau pembunuh berdarah dingin.
Mantan pencuri bisa saja saat ini menjadi perampok besar, koruptor ulung atau pembunuh bayaran.
Namun bisa saja mantan pencuri saat ini menjadi santri, ulama’, tokoh masayarakat atau figur bagus lainnya.
Apapun status anda saat ini, yang penting adalah anda istiqomah dalam kebaikan hingga akhir hayat, dan menyesali atau membenahi kesalahan.
Ibadah dan amal kebaikan bukan hAnya untuk sehari atau dua hari. ibadah dan amal kebajikan untuk sepanjang hayat masih dikandung badan.
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
“Dan beribadahlah engkau kepada Tuhan-mu hingga datang kepadamu satu kepastian (yaitu al maut).” (Al hijer 99)
Maka janganlah anda congkak atau sombong dengan ibadah dan kesholihan anda saat ini, karena jalan di depan anda masih panjang. Siapakah yang menjamin bahwa anda akan husnul khatimah.
Siapakah yang menjamin bahwa anda akan kuasa istiqomah terus baik, sebaik para santri dan tidak berubah menjadi pencuri? Mengapa ada kesombongan?
Sebagaimana, sadarilah bahwa tidak ada manusia yang tidak berbuat Salah.
Hari ini bisa saja anda khilaf dan berbuat dosa, namun jangan putus asa, pintu taubat masih terbuka lebar untuk anda.
Segera manfaatkan kesempatan untuk bertobat, dan membenahi diri dengan meniti jalan ilahi.
Sebesar apapun dosa anda, bila anda telah menyesalinya dan kembali ke jalan Allah, niscaya Allah mengampuninya.
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakan kepada hamba-hamba-Ku yang telah melumuri dirinya dengan dosa: janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sejatinya Allah mengampuni seluruh dosa, sejatinya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Az Zumar 53)
Sobat, kapan lagi bila bukan sekarang, anda bersimpuh di hadapan Allah, mengakui kesalahan dan memohon ampunan kepada-Nya?
Percayalah seburuk apapun amalan anda, bila anda menyesalinya dan memohon ampunan serta tidak mengulanginya niscaya Allah mengampuninya.