Suatu saat Nabi -shollallohu alaihi wa sallam- melihat Abu Umamah -rodhiallohu ‘anhu- menggerakkan bibirnya, maka beliau bertanya: “Apa yang sedang kau baca wahai Abu Umamah ?”
Dia menjawab: “Aku sedang berdzikir kepada Allah”
Beliau mengatakan: “Maukah aku tunjukkan kepadamu dzikir yang pahalanya LEBIH BANYAK dari dzikirmu selama SEHARI SEMALAM ?”
Kemudian beliau mengajarinya (…dzikir di bawah ini…), dan beliau berpesan ajarkanlah dzikir ini kepada orang-orang setelahmu.
[HR Ath-Thobroni dalam Kitab Al Mu’jam Al Kabir no 7930, Hadits dishohihkan oleh Syeikh Albani dalam Shohihul Jami’: 2615].
Mari kita berdzikir dengannya, dan mari kita ajarkan kepada orang lain.
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ مِلْءَ مَا خَلَقَ،
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَدَدَ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ،
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَدَدَ مَا أَحْصَى كِتَابُهُ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ مِلْءَ مَا أَحْصَى كِتَابُهُ،
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَدَدَ كُلِّ شَيْءٍ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ مِلْءَ كُلِّ شَيْءٍ.
سُبْحَان الِله عَدَدَ مَا خَلَقَ، وَسُبْحَان الِله مِلْءَ مَا خَلَقَ،
وَسُبْحَان الِله عَدَدَ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ،
وَسُبْحَان الِله عَدَدَ مَا أَحْصَى كِتَابُهُ، وَسُبْحَان الِله مِلْءَ مَا أَحْصَى كِتَابُهُ،
وَسُبْحَان الِله عَدَدَ كُلِّ شَيْءٍ، وَسُبْحَان الِله مِلْءَ كُلِّ شَيْءٍ.
Ditulis oleh,
Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny, حفظه الله تعالى
KAPAN MEMBACANYA..?
.
Jawab: ini termasuk dzikir mutlak, yaitu dzikir yang tidak terkait dengan waktu, jumlah, tempat dan keadaan.. jadi silahkan bila hendak membacanya beberapa kali dan waktunya juga bebas kapan saja, wallahu a’lam
ARTIKEL TERKAIT
1393. Kapan Membaca DZIKIR Dahsyat Ini..?
NB:
Latin:
Alhamdulillahi ‘Adada Maa Kholaqo
Walhamdulillahi Mil-a Maa Kholaqo
Walhamdulillahi ‘Adada Maa Fis-samaa-waati Wa Maa Fil-Ardhi
Walhamdulillahi ‘Adada Maa Ahsho Kitaabuhu
Walhamdulillahi Mil-a Maa Ahsho Kitaabuhu
Walhamdulillahi ‘Adada Kulli Syai-in
Walhamdulillahi Mil-a Kulli Syai-in
Subhaanallahi ‘Adada Maa Kholaqo
Wa Subhaanallahi Mil-a Maa Kholaqo
Wa Subhaanallahi ‘Adada Maa Fis-samaa-waati Wa Maa Fil-Ardhi
Wa Subhaanallahi ‘Adada Maa Ahsho Kitaabuhu
Wa Subhaanallahi Mil-a Maa Ahsho Kitaabuhu
Wa Subhaanallahi ‘Adada Kulli Syai-in
Wa Subhaanallahi Mil-a Kulli Syai-in
Artinya :
Segala puji bagi ALLAH sebanyak semua ciptaan-Nya,
dan segala puji bagi ALLAH sepenuh semua ciptaan-Nya,
dan segala puji bagi ALLAH sebanyak seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi
dan segala puji bagi ALLAH sebanyak semua yang dicatat kitab-Nya,
dan segala puji bagi ALLAH sepenuh apa yang dicatat kitab-Nya,
dan segala puji bagi ALLAH sebanyak segala sesuatu,
dan segala puji bagi ALLAH sepenuh segala sesuatu.
Maha Suci ALLAH sebanyak semua ciptaan-Nya,
dan Maha Suci ALLAH sepenuh semua ciptaan-Nya,
dan Maha Suci ALLAH sebanyak seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi
dan Maha Suci ALLAH sebanyak semua yang dicatat kitab-Nya,
dan Maha Suci ALLAH sepenuh apa yang dicatat kitab-Nya,
dan Maha Suci ALLAH sebanyak segala sesuatu,
dan Maha Suci ALLAH sepenuh segala sesuatu.
ARTIKEL TERKAIT
Serba-Serbi DZULHIJAH…
Tanya-Jawab Seputar Ramadhan…