Category Archives: Fachruddin Nu’man

Laki-Laki Itu Sholat 5 Waktunya Di Masjid

SAHABAT YANG BUTA TIDAK DIIZINKAN SHOLAT DI RUMAH.. BAGAIMANA KITA..???

Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ’anhu,

أن رجلاً أعمى قال يا رسول الله: ليس لي قائد يقودني إلى المسجد، فهل لي من رخصة أن أصلي في بيتي، فقال له صلى الله عليه وسلم: هل تسمع النداء بالصلاة؟ قال: نعم، قال: فأجب

“Ada seorang buta menemui Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata, “Wahai Rosulullah, aku tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid. Apakah ada keringanan bagiku untuk sholat di rumah..?“

Maka Rosulullah pun bertanya kepadanya, “Apakah engkau mendengar panggilan sholat (adzan)..?” Laki-laki itu menjawab, “Ya..” Beliau bersabda, “Kalau begitu penuhilah panggilan tersebut (hadiri sholat berjama’ah)..”

(HR. Muslim no. 653)

KEKASIH KITA PUN MARAH

Dari Abu Hurairah rodhiyallahu ’anhu, Nabi shollallahu ’alaihi wasallam bersabda,

لقد هممت أن آمر بالصلاة فتقام ثم آمر رجلا فيصلي بالناس ثم أنطلق معي برجال معهم حزم من حطب إلى قوم لا يشهدون الصلاة فأحرق عليهم بيوتهم بالنار

“Sungguh aku benar-benar berniat untuk memerintahkan orang-orang sholat di masjid, kemudian memerintahkan seseorang untuk menjadi imam, lalu aku bersama beberapa orang pergi membawa kayu bakar menuju rumah-rumah orang yang tidak menghadiri sholat jama’ah lalu aku bakar rumahnya..”

(HR. Bukhari no. 7224, Muslim no. 651).

PARA SAHABATPUN IKUT MENGINGATKAN

Dari Abdullah bin Mas’ud rodhiyallahu ’anhu, ia berkata,

من سره أن يلقى الله غداً مسلماً فليحافظ على هؤلاء الصلوات حيث ينادى بهن، فإن الله شرع لنبيكم سنن الهدى وإنهن من سنن الهدى، ولو أنكم صليتم في بيوتكم كما يصلي هذا المتخلف في بيته لتركتم سنة نبيكم، ولو تركتم سنة نبيكم لضللتم ولقد رأيتنا وما يتخلف عنها إلا منافق معلوم النفاق أو مريض، ولقد كان الرجل يؤتى به يهادى بين الرجلين حتى يقام في الصف

“Barangsiapa yang ingin ketika berjumpa dengan Allah esok dalam keadaan sebagai seorang Muslim, maka hendaknya dia menjaga sholat 5 waktu di tempat dikumandangkan adzan (yaitu di masjid)..

Karena Allah telah mensyariatkan kepada Nabi kalian jalan-jalan petunjuk. Dan sholat 5 waktu di masjid adalah salah satu di antara jalan-jalan petunjuk..

Seandainya kalian sholat di rumah-rumah kalian sebagaimana orang yang tidak ikut sholat berjama’ah ini, ia sholat di rumahnya, maka sungguh kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, dan jika kalian meninggalkan sunnah Nabi kalian, maka sungguh kalian akan tersesat..

Dan sungguh aku melihat dahulu kami para sahabat, tidak ada yang meninggalkan sholat berjama’ah di masjid kecuali orang munafik yang jelas kemunafikannya, dan sungguh dahulu ada sahabat yang dibopong ke masjid dan ditopang di antara dua lelaki agar bisa berdiri untuk sholat di shof..”

(HR. Muslim no.654).

Cukuplah bagi kita nasihat-nasihat Mulia ini untuk kita katakan SAMI’NAA WA ATHO’NAA.. dan jangan kita lalaikan.. karena yang untung dan rugi adalah kita-kita juga..

baarokallahu fiekum…

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Ismail Fachruddin Nu’man MA, حفظه الله تعالى

Pondok Pesantren Riyadhusshalihiin Pendeglang

MUTIARA SALAF : TIPS Menggapai Kebahagiaan

قال الإمام الشاطبي رحمه الله* :

Imam As-Syathibi rohimahullah mengatakan,

من علامات السعادة على العبد :

“Diantara tanda-tanda kebahagiaan seorang hamba,

تيسير الطاعة عليه.

● Dimudahkannya dia melakukan ketaatan kepada Allah..

وموافقة السنة في أفعاله.

● Segala perbuatan atau amalnya sesuai dengan sunnah (tuntunan Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam)..

وصحبته لأهل الصلاح.

● Senantiasa bersahabat dengan orang-orang shalih..

وحسن أخلاقه مع الإخوان

● Senantiasa berakhlak baik kepada saudaranya..

وبذل معروفه للخلق.

● murah kebaikan kepada sesamanya..

واهتمامه للمسلمين.

● mencurahkan perhatian kepada kaum muslimin..

ومراعاته لأوقاته ».

● Senantiasa menjaga waktunya untuk yang (hal-hal yang) bermanfaat..”

(I’thishom 2/152)

Semoga tanda-tanda kebahagiaan itu ada pada diri kita..

Semoga Manfaat..

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Ismail Fachruddin Nu’man MA, حفظه الله تعالى

Ma’had Riyadhussholihiin, Pandeglang.

ARTIKEL TERKAIT
Mutiara Salaf – KOMPILASI ARTIKEL

Berapa Usiamu Sekarang..?

Saudaraku…
Umur adalah Nikmat Allah Ta’ala yang sangat besar… Modal untuk seluruh amal dan kebaikan… Kalau sudah tutup umur maka tidak ada lagi cerita amal …

Sayang…
Kesempatan emas ini berjalan sangat cepat dan singkat…60 / 70 Th itulah kesempatan maximum yang di berikan…

15 – 35 th… Masa gagah.. Jangan di sia-siakan…
40 – 55 th… Masa peringatan, umur yang tersisa lebih sedikit dari pada yang telah berlalu… Maka Akhirat harus lebih di utamakan…
60 – 79 th… Mendekati Finish, sudah sangat senja… insya Allah tidak lama lagi terbenam… Segera berbenah untuk meninggalkan dunia dengan fokus mensucikan diri dan menambah amal…

⚉  BILA SUDAH SAMPAI 40 TH… INILAH NASIHAT ALLAH UNTUK NYA…

(وحَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ)

sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai *empat puluh* tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhoi; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri..”
[Surat Al-Ahqof 15]

⚉  BILA SUDAH SAMPAI 60 / 70 TH… INILAH PERINGATAN ROSUL UNTUK-NYA..

لقدْ أعْذَرَ اللهُ إلى عبدٍ أحْياهُ حتى بَلغَ سِتِّينَ أو سَبعينَ سنةً ، لقدْ أعْذَرَ اللهُ إِليهِ

“Sungguh Allah telah memberikan udzur dan kesempatan kepada hambaNya yang telah di hidupkan (di panjangkan umur) sampai 60 / 70 th… Sungguh Allah telah memberikan udzur kepadanya..”
(Shohihul Jaami’. No 5118)

(*) Maksudnya.. Allah telah cukup memberikan kepadanya kesempatan untuk beramal dengan umur yang panjang… Bila di usia itu masih belum kembali ke jalan Allah… Biasanya sampai matinya tidak kembali.. Dan dia di hinakan Allah sampai akhir hayatnya dan menutup unurnya dengan su-ul khotimah.. (Na’uudzu billah)

Saudaraku…
Tidak ada yang tahu kapan Kesempatan emas ini usai.. Maka bersegeralah berbekal dengan mensucikan diri dan beramal shalih..

Semoga manfaat…

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Ismail Fachruddin Nu’man, حفظه الله تعالى

1810160636

Silahkan Menabung Untuk Masa Pensiun

Masa pensiun adalah masa non aktif dari rutinitas pekerjaan yang selama ini kita geluti dan dengannya kita mendapatkan penghidupan…

Setelah masa pensiun kita berharap gaji atau pendapatan terus bisa mengalir dan tidak putus, bahkan kita berharap bertambah banyak…

Saudaraku.. ketahuilah bahwa masa pensiun yang hakiki adalah KEMATIAN, yang memutuskan semua aktifitas amal kita di dunia…

KEKASIH KITA MENGAJARKAN KITA MENABUNG UNTUK MASA PENSIUN… Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,

(( سبعٌ يَجري للعبدِ أجرُهُنَّ ، و هوَ في قَبرِه بعدَ موتِه :

مَن علَّمَ علمًا ،
أو أجرَى نهرًا ،
أو حفَر بِئرًا ،
أوغرَسَ نخلًا ،
أو بنَى مسجِدًا ،
أو ورَّثَ مُصحفًا ،
أو ترَكَ ولدًا يستغفِرُ لهُ بعد موتِه ))

صحيح الجامع – (3602)

“Tujuh perkara yang pahalanya akan terus mengalir sementara pelakunya di kuburan setelah wafatnya..

1⃣ Orang yang mengajarkan ilmu.
2⃣ Orang yang mengalirkan aliran air / sungai / selokan (yang dimanfaatkan oleh kaum muslimin)
3⃣ Orang yang menggali sumur (yang dimanfaatkan oleh kaum muslimin)
4⃣ Orang yang menanam kurma (atau pohon apa saja dan di manfaatkan oleh orang-orang setelahnya)
5⃣ Orang yang membangun masjid
6⃣ Orang yang mewariskan mushaf
7⃣ Orang yang meninggalkan anak yang senantiasa memintakan ampun kepada Allah untuknya setelah wafatnya.

(HR. al-Bazzar, lihat Shohihul jami’. hasan)

Semoga kita bisa mengisi salah satu atau semua tabungan-tabungan itu… Untuk masa pensiun kita.

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Ismail Fakhruddin Nu’man MA, حفظه الله تعالى

Riyadhusshalihiin Pandeglang.

Bahayanya Maksiat Tatkala Sendirian…

لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا قَالَ ثَوْبَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ قَالَ أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا

“Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari umatku yang datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih. Kemudian Allah menjadikannya debu yang berterbangan.

Tsauban bertanya, ‘Wahai Rosulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka dan jelaskanlah perihal mereka agar kami tidak menjadi seperti mereka tanpa disadari.’

Beliau bersabda: ‘Sesungguhnya mereka adalah saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian, tetapi mereka adalah kaum yang jika bersendirian mereka menerjang hal yang diharamkan Allah.’
(Shahih. HR. Ibnu Majah).

Ustadz Fachruddin Nu’man MA,  حفظه الله تعالى

Renungan 29 Ramadhan 1440 H…

RENUNGAN MALAM 29 RAMADHAN 1440.. SATU MILYAR KEBAIKAN SETIAP HARI.. BAHKAN BISA LEBIH..!!
.
.
Saudaraku… Allah yang Maha Rahman menginginkan hamba-hambaNya bahagia baik di dunia maupun di akhirat…sehingga Dia banyak membuka pintu-pintu amal kebaikan yang dengannya mereka bisa menambah beratnya timbangan amal shalih nanti di akhirat…
.
Pintu-pintu kebaikan yang Allah buka selain banyak juga sangat mudah… bahkan terkadang amalan yang sangat ringan namun memiliki bobot pahala yang sangat luar biasa dan besar…
.
⚉  INILAH DIANTARA AMALAN MUDAH DAN HEBAT YANG DI KABARKAN…

مَنِ استغفَرَ للمؤمنينَ وللمؤمناتِ ، كتَبَ اللهُ لَهُ بِكُلِّ مؤمِنٍ ومؤمنةٍ حسنةً

“Barang siapa yang memohonkan ampun kepada Allah untuk kaum mu’minin dan mu’minah, NISCAYA ALLAH AKAN MENCATAT BAGINYA SATU PAHALA DARI SETIAP MU’MIN DAN MU’MINAH”
.
[ HR. ath Thabrani dan Imam Bukhori – Adab Mufrod – shohih ]
.
⚉  TERNYATA ITU PERINTAH ALLAH DALAM AL-QURAN

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.”
.
[ QS. Muhammad: 19 ]
.
SUBHAANALLAH… betapa besar pahala memintakan ampun untuk orang-orang yang beriman baik yang masih hidup atau yang sudah wafat.. jumlah mereka kaum mukminin sudah dan akan lebih dari 1 milyar sampai kiamat kelak..
.
Maka sisipkanlah diantara do’a kita :

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

[ LIHAT GAMBAR ]
.
“(Doa Nabi Ibrahim): Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan seluruh orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [ QS. Ibrahim: 41 ]
.
⚉  DIANTARA ORANG-ORANG YANG PERLU KITA DO’AKAN SETIAP HARI
.
1⃣ Kedua Orang Tua kita
2⃣ Istri, suami dan anak-anak kita.
3⃣ kerabat dekat
4⃣ Guru-guru kita
5⃣ Ulil amr
6⃣ Orang-orang yang senantiasa memberikan kebaikan kepada kita
7⃣ Seluruh kaum Muslimin dan Muslimah.
.
Semoga manfa’at dan kita bisa mendulang miliyaran pahala dalam sekejap.
.
Ustadz Fachruddin Nu’man MA,  حفظه الله تعالى
.
#doa
#istighfar
#dahsyat
.

Bahayanya Maksiat Tatkala Sendirian…

Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda :

لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا قَالَ ثَوْبَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ قَالَ أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا

“Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari umatku yang datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih. Kemudian Allah menjadikannya debu yang berterbangan.”

Tsauban bertanya, “Wahai Rosulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka dan jelaskanlah perihal mereka agar kami tidak menjadi seperti mereka tanpa disadari.”

Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka sholat malam sebagaimana kalian, tetapi mereka adalah kaum yang jika bersendirian mereka menerjang hal yang diharamkan Allah.”

(Shahih. HR. Ibnu Majah).

Ustadz Fachruddin Nu’man MA, حفظه الله تعالى 

Akibat Selalu Di Shof Belakang…

Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda :

لا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمْ اللَّهُ

“Tidaklah suatu kaum mengakhirkan (yaitu menuju masjid) hingga Allah akan mengakhirkan mereka”

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rohimahullah menjelaskan :

إن الإنسان كلما تأخر عن الصف الأول والثاني أو الثالث (أي في الصلاة)
ألقى الله في قلبه محبة التأخر في كل عمل صالح والعياذ بالله.

“Tatkala manusia terlambat mendatangi shalat dari menempati shaf pertama, kemudian (shalat berikutnya) terlambat lagi shaf kedua, kemudian shaf ketiga (apalagi sengaja terlambat/ ketinggalan shalat berjamaah), maka Allah buat hatinya suka mengakhirkan semua amal shalih.”

(Syarah Riyadhus Shalihin 5/111)

Ustadz Fachruddin Nu’man MA, حفظه الله تعالى 

Diantara Tanda Kebahagiaan…

Berkata Al-Imam Asy-Syatibi rohimahullah :

من علامات السعادة على العبد :

❶ – تيسير الطاعة عليه.
❷ – وموافقة السنة في أفعاله.
❸ – وصحبته لأهل الصلاح.
❹ – وحسن أخلاقه مع إخوانه.
❺ – وبذل معروفه للخلق.
➏ – واهتمامه للمسلمين.
➐ – ومراعاته لأوقاته.

Diantara tanda-tanda kebahagiaan seorang hamba :

⚉  Kemudahan dalam melakukan keta’atan.
⚉  Amal perbuatannya yang sesuai sunnah.
⚉  Berteman dengan orang yang sholeh.
⚉  Akhlak yang baik terhadap saudaranya.
⚉  Mencurahkan kebaikan/manfa’at kepada makhluk.
⚉  Perhatiannya terhadap kaum muslimin.
⚉  Penjagaannya terhadap waktu.

Al-I’tishom : 2/152.

Ustadz Fachruddin Nu’man MA,  حفظه الله تعالى 

Waspadalah Dengan “BROADCAST (BC)’ Do’a “Ketika Gempa Bumi”…

Hati-hati.. jangan ikut menyebarkan sesuatu yang tidak ada dalilnya…
.
A’isyah Radhiyallahu ‘anha menceritakan,

كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا عَصَفَتِ الرِّيحُ قَالَ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ »

Apabila ada ANGIN BERTIUP, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca do’a,
.
[  Allahumma Inni as-aluKa khoyro-haa wa khoyro maa fii-ha wa khoyro maa ursilat bihi, wa a’udzubiKa min syarri-haa wa syarri maa fii-haa wa syarri maa ursilat bihi ]
.
Ya Allah, aku memohon kepadamu kebaikan angin ini, kebaikan yang dibawa angin ini, dan kebaikan angin ini diutus. Dan aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan angin ini, keburukan yang dibawa angin ini, dan keburukan angin ini diutus. (HR. Muslim no. 899 (15/2122).
.
.
Berikut adalah nasihat Ustadz Fachrudin Nu’man Lc,  حفظه الله تعالى
.
ADA APA DIBALIK GEMPA ??
.
Peringatan ini adalah rahmat Allah atas kita semua, untuk menakut-nakuti manusia, supaya mereka mau kembali kepadaNya, mau memohon ampun kepadaNya, mau meninggalkan dosa-dosa mereka. Allah berfirman:

‎(وما نرسل بالآيات إلا تخويفا) الإسراء : 59

Tidaklah Kami mengirim tanda-tanda kekuasaan Kami kecuali untuk menakut-nakuti“.
.
Berkata Qatadah:

‎وإن الله يخوّف الناس بما شاء من آية لعلهم يعتبرون، أو يذكرون، أو يرجعون، ذُكر لنا أن الكوفة رجفت على عهد ابن مسعود، فقال: يأيها الناس إن ربكم يستعتبكم فأعتبوه

Sesungguhnya Allah menakut-nakuti manusia dengan apa yang Dia kehendaki dari tanda-tanda kekuasaanNya, supaya mereka mengambil pelajaran, atau mengingat Allah, atau kembali kepadaNya, telah diceritakan kepada kami bahwa kota Kufah telah terjadi gempa di zaman Abdullah bin Mas’ud maka beliau berkata: Wahai manusia sesungguhnya Allah menginginkan kalian untuk kembali maka kembalilah kepadaNya“.
.
(Diriwayatkan oleh Ath-Thabary dalam tafsirnya 17/478)
.
Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah:

‎أذن الله سبحانه لها في الأحيان بالتنفس فتحدث فيها الزلازل العظام فيحدث من ذلك لعباده الخوف والخشية والإنابة والإقلاع عن معاصيه والتضرع إليه والندم

Dan terkadang Allah Subhanahu mengizinkan bumi untuk bernafas maka terjadilah gempa bumi yang dasyat, sehingga hamba-hamba Allah ketakutan dan mau kembali kepadaNya, meninggalkan kemaksiatan dan merendahkan diri dihadapanNya“.
.
(Miftah Daris Sa’adah 1/221) .
.
Hendaklah kita bisa mengambil peringatan ini, mulai dari diri kita, kita ingatkan diri kita dengan bertaubat dari segala dosa dan kita ingatkan keluarga kita, kemudian kita ingatkan orang lain dengan menghidupkan amar ma’ruf nahi mungkar dan saling menasehati diantara kita.

Ustadz Fachrudin Nu’man Lc,  حفظه الله تعالى

da230118-1928