Category Archives: COVID_19

#COVID_19 : Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Syaikh al-‘Utsaimin rohimahullah berkata,

“Seorang mukmin, setiap kali bertambah kesulitan menimpanya maka bertambah pula keimanannya kepada Allah.. karena dia beriman bahwa pertolongan bersama kesabaran, dan bahwa jalan keluar bersama penderitaan, dan bahwasanya bersama kesulitan ada kemudahan..”

[ Syarah Riyadh As-Shoolihiin hal. 222 ]

JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19

#COVID_19 : Hakikat Iman

Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لكل شيء حقيقة، وما بلغ عبد حقيقة الإيمان حتى يعلم أن ما أصابه لم يكن ليخطئه وما أخطأه لم يكن ليصيبه

“Segala sesuatu itu ada hakikatnya. Seorang hamba tidak akan sampai kepada hakikat iman sampai ia meyakini bahwa apapun yang (ditakdirkan) menimpanya, tidak akan meleset darinya. Dan apapun yang (ditakdirkan) tidak menimpanya maka tak akan menimpanya.” (HR Ahmad)

Hadits ini menunjukkan bahwa beriman kepada takdir adalah hakekat iman. Walaupun manusia berusaha tapi bila Allah tidak menakdirkan untuknya, ia tak akan meraihnya. Walaupun Usaha itu perkara yang diperintahkan oleh Allah. Namun, kewajiban kita hanyalah berusaha, Allah yang menentukan. Lalu ridho dengan semua ketentuan Allah atasnya dan berbaik sangka bahwa Allah pasti sayang pada hambaNya.

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19

#COVID_19 : Yang Penting Untuk Di Pahami Saat Menghadapi Musibah

DALAM MENGHADAPI MUSIBAH KEMATIAN, BAIK ITU KARENA PENYAKIT, BENCANA ALAM (GEMPA, TSUNAMI, BANJIR, TANAH LONGSOR, DLL) MAUPUN KARENA SEBAB LAINNYA, MAKA INGATLAH HADITS-HADITS BERIKUT :
.
Nabi Shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
.
“Telah diciptakan di dekat anak Adam sembilan puluh sembilan musibah (sebab kematian). Jika dia tidak terkena semua musibah itu, dia pasti mengalami ketuaan.”
.
[HR Tirmidzi, no. 2456; Syaikh al-Albani berkata, Hasan]
.
Kandungan dari “sembilan puluh sembilan” dalam hadits ini memiliki maksud yang sangat banyak, bukan membatasi dengan jumlah sembilan puluh sembilan saja. Sedangkan “maniyyah”, artinya ialah musibah atau kematian, wallahu a’lam. [Tuhfatul Ahwadzi, 6/304]
.
Berikut adalah nasihat dari Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى  terkait “HAKIKAT IMAN…”
.
Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

لكل شيء حقيقة ، و ما بلغ عبد حقيقة الإيمان حتى يعلم أن ما أصابه لم يكن ليخطئه و ما أخطأه لم يكن ليصيبه ” .

“Segala sesuatu itu ada hakikatnya. Seorang hamba tidak akan sampai kepada hakekat iman sampai ia meyakini BAHWA APA YANG (DITAKDIRKAN) MENIMPANYA, TIDAK AKAN MELESET DARINYA. DAN APA YANG (DITAKDIRKAN) TIDAK MENIMPANYA MAKA TAK AKAN MENIMPANYA.[HR Ahmad]
.
Hadits ini menunjukkan bahwa beriman kepada takdir adalah hakekat iman..
walaupun manusia berusaha tapi bila Allah tidak menakdirkan untuknya, ia tak akan meraihnya..
Walaupun Usaha itu perkara yang diperintahkan oleh Allah..
Namun, kewajiban kita hanyalah berusaha..
Allah yang menentukan..
lalu ridho dengan semua ketentuan Allah atasnya..
dan berbaik sangka bahwa Allah pasti sayang pada hambaNya..
.
ref : https://bbg-alilmu.com/archives/26886

JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19

#COVID_19 : Bertambah Kesulitan, Bertambah Pula Keimanannya

Syaikh al-‘Utsaimin rohimahullah berkata,

“Seorang mukmin, setiap kali bertambah kesulitan menimpanya maka bertambah pula keimanannya kepada Allah.. karena dia beriman..
➡️ bahwa pertolongan bersama kesabaran,
➡️ bahwa jalan keluar bersama penderitaan, dan
➡️ bahwasanya bersama kesulitan ada kemudahan..”

[ Syarah Riyadh As-Shoolihiin hal. 222 ]


JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19

#COVID_19 : Jangan Sampai Anda Turut Menularkan Virus

Syaikh Sulaiman ar-Ruhaili,  حفظه الله تعالى  berkata,

“Wajib atas orang yang sudah positif terpapar Covid-19 atau PDP agar melaksanakan arahan pemerintah atau Lembaga khusus yang menangani Corona, jika tidak, maka ia berdosa besar, karena sesungguhnya menularkan virus ke orang lain sehingga menyebabkan kematian orang yang tertular, maka orang yang menularkan tersebut secara tidak langsung telah membunuhnya.

Sungguh merugi orang yang menghadap Allah dengan mengalirkan darah orang yang tidak berdosa. Maka tidak sepantasnya kita mengentengkan perkara ini..”

Di alih-bahasakan oleh,
Ustadz Mashun, حفظه الله تعالى
Assunnah Peduli Lombok

Ref : https://twitter.com/solyman24/status/1245705402995691520?s=19

JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19

#COVID_19 : Jadikan Sabar dan Sholat Sebagai Penolongmu

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya),

“Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar..”

[ al-Baqoroh/2:153 ]

Imam asy-Syaukani rohimahullah berkata,

“Dalam ayat ini terdapat motivasi terbesar bagi hamba-hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menetapi sifat sabar ketika menghadapi segala kesusahan..

karena barangsiapa yang Allah bersamanya, maka dia tidak akan takut (menghadapi) segala rintangan (apapun) meskipun (sebesar) gunung..”

[ Fathul Qodîr – 1/246 ]

JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19

#COVID_19 : Keutamaan Bersedekah Di Hari-Hari Ini

Simak penjelasan Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى berikut ini :

(tunggu hingga audio player muncul dibawah ini:

ref: https://www.facebook.com/rodjatvofficial/videos/495330168011127/

JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19

#COVID_19 : Allah Yang Mengetahui Akhir Dari Perkara Kita

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu..

Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui..”

[ Qs. Al-Baqoroh: 216 ]

=======
Ibnu Katsir rohimahullah menyatakan,

“Hal di atas “..Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu”.. itu BERLAKU UNTUK SEMUA PERKARA. Boleh jadi manusia menyukai sesuatu, padahal tidak ada kebaikan dan maslahat sama sekali di dalamnya..

Allah yang mengetahui akhir sesuatu dari perkara kita. Allah yang mengabarkan nantinya mana yang maslahat untuk dunia dan akhirat kita. Maka lakukan dan patuhlah pada perintah-Nya, niscaya kita akan mendapatkan petunjuk..”

[ Tafsir Ibnu Katsir ]

JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19