123. Tj – 5
Pertanyaan:
Ustad,saya mau tanya, Alhamdulillah aku udah dua bulan lebih berturut2 tiap hari melakukan bertahajud kpd Allah,ada dua hari aku tidak melakukannya Ustad,tapi aku merasakan sedih dan berhutang, Ustad ma Allah, padahal Sholat tahajud sunat hukumnya,kenapa aku bisa merasakan seperti itu ustad tolong jelaskan ustad
Jawaban:
Orang yang meninggalkan rutinitas shalat Tahajjudnya karena halangan, seperti sakit, atau ketiduran, atau lainnya, dengan izin Allah, tetap dituliskan pahala untuknya sebagaimana hadits yang telah dikemukakan sebelumnya. Namun demikian mereka disunnahkan mengqadha’ shalat Tahajjudnya yang tertinggal itu di siang hari (sebelum Zhuhur) dengan tanpa melakukan witir.
‘Aisyah mengatakan:
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, jika beliau luput dari shalat malam karena tidur atau udzur lainnya, beliau mengqodho’nya di siang hari dengan mengerjakan 12 raka’at.” (HR. Muslim no. 746.)
Berikut ini adalah beberapa hal terkait Shalat Tahajjud:
1) Shalat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga
2) Shalat tahajud adalah sebaik-baik shalat sunnah
3) Shalat tahajud adalah kebiasaan orang sholih
Oleh karena itu, berusahalah wahai saudaraku -semoga Allah melindungi Anda- untuk melakukan shalat Tahajjud, walaupun hanya dua raka’at yang ringan (pendek) sebelum Fajar, karena di dalamnya terdapat keberkahan. Raka’at yang sedikit dari shalat di malam hari adalah terhitung banyak. Bersabarlah atas hal itu dan lakukanlah secara kontinyu, karena dengan bersabar, khusyu’, meminta dan merendah kepada Allah engkau akan mendapat keteguhan, pertolongan dan hilangnya kelelahan serta beban yang berat.
Dikutip dan di edit seperlunya dari kajian-kajian berikut:
http://rumaysho.com/hukum-islam/shalat/2858-panduan-shalat-tahajud.html
http://almanhaj.or.id/content/3496/slash/0/manfaat-shalat-malam-meninggalkan-shalat-tahajjud/
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶