Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah pernah memberikan pelajaran yang sangat indah tentang sabar di kala sakit.
Beliau rohimahullah berkata,
“Sabar yang indah (yang baik) adalah seseorang bersabar tanpa mengeluh (merintih) rasa sakit pada makhluk..
Oleh karena itu, pernah dibacakan kepada Imam Ahmad bin Hambal kala ia sakit bahwa Thowus sangat tidak suka merintih tatkala sakit. Setelah itu Imam Ahmad tidak pernah mengeluh lagi (pada makhluk dengan merintih sakit) sampai waktu ia meninggal dunia..
Adapun mengeluh kepada Allah, Sang Kholiq maka itu tidak menafikan sabar yang jamil (yang indah). Bahkan Ya’qub pernah berkata,
فَصَبْرٌ جَمِيلٌ
“Bersabarlah dengan sabar yang baik..” (Qs Yusuf: 18)
Ya’qub berkata,
إنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إلَى اللَّهِ
“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku..” (Qs Yusuf: 86)
[Majmu’ al-Fatawa – 10 : 183-184]