Sobat, coba anda ingat-ingat kebiasaan anda bila hendak bertamu ke rumah teman atau orang lain.
Apakah yang Pertama kali anda lakukan setiba di depan rumah orang yang hendak anda kunjungi?
Mengucapkan salam, lalu menunggu jawaban? Atau terlebih dahulu meyakinkan keberadaan tuan rumah dengan cara mengintip dari balik kaca jendela atau lubang pintu?
Bila jawabannya adalah yang kedua, maka saya sarankan agar anda mengubah kebiasan buruk ini.
Perilaku semacam ini, selain tidak etis, juga haram dan beresiko besar.
Ingin tahu, seberapa besar resikonya? Simak hadits berikut:
«لَوِ اطَّلَعَ فِي بَيْتِكَ أَحَدٌ، وَلَمْ تَأْذَنْ لَهُ، خَذَفْتَهُ بِحَصَاةٍ، فَفَقَأْتَ عَيْنَهُ مَا كَانَ عَلَيْكَ مِنْ جُنَاحٍ»
Andai ada seseorang yang mengintip di rumahmu tanpa seizinmu, lalu engkau melemparnya dengan bebatuan dan mengenai matanya hingga ia buta, maka engkau tidak bersalah.( Muttafaqun alaih)
By: Ust.DR. Muhammad Arifin Badri MA