Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Tutur kata yang baik (kpd saudaramu) termasuk shodaqoh (bukhary:2989)
Dlm riwayat yg lain Nabi bersabda:
“Jangan sekali-sekali engkau meremehkan perkara kebaikan, meskipun engaku hanya berwajah ceria ketika engkau berjumpa saudaramu”
(Muslim 2626) dibab: disukai menampakkan wajah yg ceria ketika berjumpa.
Syaikh utsaimin Rahimahullah didalam kitab “syarh riyadhussholihin :2/380” menjelaskan:
“Sepatutnya bagi seseorang apabila berjumpa dgn saudaranya, ia menunjukkan wajah yang ceria & baiknya tutur kata kepadanya. Yg demikian ini merupakan akhlak Nabi. Yg demikian ini tidaklah mengurangi kedudukan seseorang bahkan dgn akhlak yg demikian angkat mengangkat derajatnya, diberikan ganjaran oleh ALLAH, telah mengikuti sunnah, krn Nabi apabila berjumpa menunjukkan perasaan senang & tersenyum padanya.
Perhatikan wahai saudara-saudariku begitu indahnya & sangat tingginya akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Utk itu TIDAK sepatutnya bagi seorang muslim terutama bagi kawan-kawan yg sdh mempelajari/mendalami da’wah yg hak ini, berlaku kasar kpd saudaranya, menampakkan kebencian yg sgt padanya dll. Apalagi saat engkau menegurnya dgn cara yg kasar kpd mereka disaat mereka baru memulai menerima da’wah yg haq ini. Sehingga dgn sebab perbuatan kasarmu kpd mereka, membuat mereka lari & membuat sgt bencinya mereka terhadap dakwah yg haq ini dgn sebab akhlak antum/antunna yg kurang baik padanya.
Saudara-saudariku yg saya muliakan, harus antum & antunna ketahui: da’wah ini, ya’ni mengembalikan manusia utk mentauhidkan ALLAH & menghidupkan sunnah-sunnah Nabi, memiliki banyak tantangan yg sgt berat & sgt sulit bagi mereka utk menerimanya & janganlah engkau memberatkan lagi kpd mereka dgn akhlakmu yg kasar kepadanya.
Smg ini semua, memberikan pelajaran yang baik utk kita semua & smg ALLAH menyatukan kita diatas islam & sunnah
Ust. Ahmad Ferry Nasution