Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam brsabda:“Sesungguhnya bagi setiap umat ada ujian/cobaan, dan ujian bagi umatku adalah harta.”
(Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 2336).
Dari ‘Amr bin ‘Auf Radhiallahu ‘anhu, salah seorang sahabat yang ikut serta dalam perang Badar,menuturkan: bahwa Nabi Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
” مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ ، وَلَكِنْ أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ
“Bukanlah kemiskinan yang aku takutkan atas kalian. Akan tetapi aku khawatir akan dilapangkan (harta) dunia kepada kalian, sebagaimana telah dilapangkan kepada orang-orang sebelum kalian. Lalu kalian akan saling berlomba-lomba untuk mendapatkannya sebagaimana mereka telah berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Dan (kemewahan) dunia itu akan membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Abdurrahman bin ’Auf Radhiallahu ‘anhu berkata: “Dahulu kami diuji (oleh Allah) bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan kesengsaraan, maka kami pun bisa bersabar. Kemudian setelah Nabi shallallahu alaihi wasallam meninggal dunia, kami diuji dengan kemewahan maka kami tidak mampu bersabar (dalam menghadapi kekayaan ini).” (Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 2464).
Saudaraku..
Banyak dari kita yg mengatakan:
Jika nanti aku punya harta maka aku akan begini dan begitu.. Aku akan sedekah.. Aku akan menyantuni orang miskin..aku akan membangun pesantren, dll..
Tp disaat ia diberi harta maka ia lupa segalanya. Dan ia gunakan nikmat ini untuk berbangga bangga dan kemewahan saja. Padahal harta tsb hanya habis didunia belaka dan tidak sampai ke akhirat..
Harta yg sampai dinegri akherat seperti intan berlian yg tidak akan meleleh..
harta yang hanya dipakai didunia saja ibarat es yg akan cepat meleleh..
By. Abu riyadL
Ma’hadul Qur’an