Mereka sangat pandai membuat alasan untuk menghidupkan bid’ah tapi kurang semangat untuk menghidupkan Sunnah, mereka sangat antusias berbuat maksiat tapi amat pasif dalam beribadah, memang benar, kebanyakan kaum muslimin lemah dalam mencari kebenaran, justru lebih hebat membenarkan kelemahan dengan dalil.
Perhatikanlah, mereka semangat merayakan tahun baru dengan dalih tutup tahun.
Mereka gemar merayakan Maulid Nabi dengan alasan cinta Rasul.
Mereka antusias merayakan Valentina dengan alasan untuk menyuburkan rasa cinta antara sesama.
Mereka rajin merayakan hari ibu dengan alasan untuk menumbuhkan suasana harmonis pada orang tua.
Akan tetapi, bila mereka ditawarkan untuk mengamalkan Sunnah, mereka abaikan dengan alasan itu kan Sunnah tidak wajib.
{فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا}
Kenapa mereka menjadi aneh dan pincang dalam memahami hakikat permasalahan.
Zainal Abidin Syamsuddin, حفظه الله تعالى