Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz MA حفظه الله تعالى
عن أَنس رضى اللّه عنه قال : خطب رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم خطبة ما سمعت مثلها قطّ ، فقال : لوتعلمون ما أَعلم لضحكتم قليلا ولبكيتم كثيرا ، قال : فغطّى أَصحاب رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم وجوههم لهم خنين (متفق عليه)
» Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu ’anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah berkhutbah, dan saya belum pernah mendengarnya sama sekali. Beliau bersabda: “Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan pasti akan banyak menangis.” Anas berkata: “(Tatkala mendengar khutbah yang demikian) para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menutupi muka mereka sambil menangis terisak-isak.” (HR. Imam al-Bukhari dan Muslim).
» Di dalam riwayat lain, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا. قَالُوا: وَمَا رَأَيْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ: رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ.
“Demi (Allah) Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” Para shahabat bertanya: “Apa yang engkau lihat, wahai Rasulullah?” Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab: “Aku melihat surga dan neraka.” (HR. Muslim)
» Dan diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bertanya kepada malaikat Jibril alaihissalam; “Wahai Jibril, kenapa aku tidak pernah melihat malaikat Mikail tertawa. Maka Jibril alaihissalam menjawab: “Sesungguhnya malaikat Mikail itu tdk pernah tertawa semenjak diciptakannya api Neraka.” (HR. Imam Ahmad, dan derajatnya dinyatakan Hasan oleh Syakh Al-Albani dari seluruh jalan periwayatannya).
» Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu pernah berkata: “Sekiranya ada yg berkumandang dari langit, ‘wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian semua akan masuk Surga kecuali satu orang saja’, maka aku merasa takut bahwa satu orang (yang dimaksud) itu adalah aku.”
» Pada suatu hari Al-Hasan Al-Bashri (seorang ulama tabi’in) rahimahullah pernah menangis, maka ditanyakan kepada beliau; “Wahai Abu Said, apa yg menyebabkanmu menangis?” Beliau menjawab: “Aku merasa takut besok (pada hari Kiamat) Allah subhanahu wata’ala akan mencampakkanku ke dalam api Neraka, lalu Dia tidak mempedulikanku lagi.”
» Yazid bin Kholsyan rahimahullah berkata: “Demi Allah, aku tdk penah melihat orang yang lebih besar rasa takutnya daripada Al-Hasan Al-Bashri dan Umar bin Abdul Aziz rahimahumallah. Mereka membayangkan seakan-akan Neraka tidaklah diciptakan oleh Allah melainkan untuk mereka berdua saja. Sehingga mereka senantiasa merasa takut kepadanya.”
» Imam Mujahid rahimahullah berkata: “Sesungguhnya Neraka dunia akan mengingatkan Neraka akhirat. Kalau seorang hamba melihat Neraka dunia maka ia akan ingat Neraka akhirat ini yg disebutkan dalam firman Allah subhanahu wataa’ala (yg artinya: “Kami jadikan api itu utk peringatan”.(QS. Al-Waqi’ah: 73).
» Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: “Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu terkadang dihidupkan untuk beliau api pada suatu malam, kemudian Umar mendekati api tersebut dan mendekatkan tangannya ke api trsebt, kemudian Umar berkata, “Wahai Ibnu Khoththob, apakah kamu mampu bersabar di atas api (dunia) ini?”
Bahkan di kalangan ulama As-Salaf As-Sholih ada yg tdk bisa tidur karena rasa takutnya terhadap api Neraka.
» Malik bin Dinar rahimahullah berkata: “Putri Ar-Robi’ bin Husain berkata kepada ayahnya: ‘wahai ayahku, kenapa engkau tdk tidur sementara manusia dalam keadaan tidur?’ Maka ia berkata kepada putrinya, ‘Wahai putriku, sesungguhnya api Neraka tdk membiarkan ayahmu tidur (nyenyak).”
Demikian hadits dan atsar (riwayat) yg memberitakan kepada kita tentang betapa besar rasa takut Nabi shallallahu alaihi wasallam dan para ulama as-Salaf As-Sholih rahimahullah terhadap kedahsyatan n kengerian api Neraka. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yg banyak menangis karena takut kepada-Nya, dan semoga Allah melindungi kita semua dari azab api Neraka yg sangat pedih n membinasakan setiap penghuninya. آمِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
(Klaten, 4 Juli 2013)