Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ فِي الجَمَاعَةِ فَهِيَ كَحَجَّةٍ وَ مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ تَطَوُّعٍ فَهِيَ كَعُمْرَةٍ نَافِلَةٍ
“Barangsiapa berjalan menuju masjid untuk shalat wajib secara berjama’ah, maka itu setara dengan haji. Dan barangsiapa berjalan (menuju masjid) untuk shalat sunnah, maka itu setara dengan umrah sunnah” (HR. Ath-Thabrani dan Ahmad, hadits dari Abu Umamah, lihat Shahiihul Jaami’ ash-Shaghiir no. 5665)
مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ
“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya menuju masjid dalam keadaan bersuci untuk melakukan shalat fardhu (berjamaah), maka pahalanya seperti pahala orang yang melaksanakan haji yang berihram” (HR. Abu Dawud no. 554 dan Ahmad V/268, lihat Shahiihul Jaami’ ash-Shaghiir no. 6228)
Najmi Umar Bakkar, حفظه الله تعالى