Dari kitab yang berjudul “Showarif ‘Anil Haq“, tentang Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaran, ditulis oleh Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman, حفظه الله تعالى.
.
PEMBAHASAN SEBELUMNYA (Penghalang yang ke 4 a) bisa di baca di SINI
=======
? Penghalang yang ke 4 (b) ?
Masih kita pada pembahasan diantara perkara yang bisa menyebabkan seseorang terhalang dari kebenaran (lanjutan dari Penghalang ke 4 a), yaitu…
⚉ Kurang kesungguhan dia dalam mencari kebenaran.
⚉ Berkata Al Imam Ibnul Jauzy rohimahullah :
“Musibah yang besar adalah seseorang merasa puas dengan apa yang ia ketahui tanpa mau menambah pengetahuan, dan ini menimpa banyak manusia.
Kamu lihat orang Yahudi atau Nasrani… mereka menganggap dirinya diatas kebenaran, dan mereka tidak ingin sama sekali melihat dan mencari serta membahas dalil kenabian Nabi Muhammad shollallahu ‘alayhi wasallam. Mereka berpaling, mereka merasa cukup dengan apa yang mereka miliki.
Kalau mendengar ayat-ayat Alqur’an, mereka malah lari bahkan sengaja tidak ingin mendengar, demikian pula semua orang yang mengikuti hawa nafsu. Yang hawa nafsu itu telah kokoh di hatinya.
Karena ia misalnya tumbuh di atas sebuah mahzab atau ia melihat suatu perkara itu sebagai sebuah “kebenaran” menurutnya, lalu kemudian setelah itu diapun tidak mau lagi mau melihat dalil-dalil, tidak pula membahas bersama para ulama bertanya kepada mereka untuk lebih memperjelas lagi tentang kebenaran Al Haq , mana yang salah dan yang benar.” (dalam Kitab Shoidul Khotir – hal 374).
⚉ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah berkata juga dalam Kitab Majmu Fatawaa jilid 3 hal 314:
لكن ينبغي أن يُعرف أنَّ عامَّة من ضل فِي هذا الباب ، أو عجز فيه عن معرفة الْحَقَّ، فإنَّما هو لتفر يطه فِي اتباع ما جاء به الر سو ل ﷺ، وترك النظر، والاستدلال المو صل إلَى معر فته
“Selayaknya untuk di ketahui bahwa kebanyakan orang yang tersesat dalam bab ini, atau lemah untuk mengetahui kebenaran, itu akibat daripada mereka menganggap remeh dalam mengikuti apa yang dibawa oleh Rosul shollallahu ‘alayhi wasallam dan tidak mau membahas dan mencari, dan tidak berusaha sekuat tenaga untuk mencari dalil dan melihat hujjah serta argumen.“ ...kalau sudah seperti itu biasanya mereka akan berpaling.
⚉ Ibnu Taimiyah rohimahullah juga berkata dalam Kitab Aljawabul Shohih jilid 3 hal 85.
وإنَّما دخل فِي البد ع، من قصر فِي اتباع الأنبياء، علمًا وعملًا
“Orang yang jatuh kepada bid’ah itu… (akibat dari apa ?) Akibat dari ia lemah dalam mengikuti para Nabi baik secara ilmu maupun amal.”
ARTINYA… lemah pengetahuannya tentang sunnah Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam, lemah dia beramal untuk mengikuti sunnah Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam, sudah begitu kuat hawa nafsunya, maka orang seperti ini biasanya jatuh pada perbuatan bid’ah.
⚉ Ibnu Qayyim rohimahullah juga berkata :
أنه إذا كان مِمَّن قَصُر فِي العلم باعه
فضعف خلف الد ليل،
وتقاصر عن جَنْي ثماره ذراعه، فليعذر من شَمَّر عن ساق عزمه
“Orang yang lemah ilmunya, lemah kekuatan untuk membahas dan mencari bahkan ia meremehkan, bahkan (malas-malasan) tidak mau dan merasa cukup dengan apa yang ada pada dirinya, maka dia tidak akan bisa keluar dari kubangan kebodohan dan kejahilan.“
?? Oleh karena itulah kewajiban kita adalah terutama ketika melihat perselisihan-perselisihan, hendaklah mengeluarkan seluruh kesungguhan kita untuk mencari kebenaran dengan melihat dalil-dalilnya, dan demikian pula pemahaman yang dipahami oleh para sahabat, para tabi’in, para tabi’ut tabi’in dan para ulama yang telah kokoh keilmuan mereka.
.
Wallahu a’lam ?
.
.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى.
.
Dari kitab yang berjudul “Showarif ‘Anil Haq“, tentang Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari Kebenaran, ditulis oleh Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman, حفظه الله تعالى.
.
Silahkan bergabung di Telegram Channel dan Facebook Page :
https://t.me/aqidah_dan_manhaj
https://www.facebook.com/aqidah.dan.manhaj/
Artikel TERKAIT :
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Showarif ‘Anil Haq – Hal-Hal Yang Bisa Memalingkan Seseorang Dari KEBENARAN
⚉ PEMBAHASAN LENGKAP – Al Ishbaah – Manhaj SALAF Dalam Masalah TARBIYAH dan PERBAIKAN