Allah Ta’ala berfirman tentang nabi Yusuf ‘alayhis salam:
وَقَالَ لِلَّذِي ظَنَّ أَنَّهُ نَاجٍ مِّنْهُمَا اذْكُرْنِي عِندَ رَبِّكَ فَأَنسَاهُ الشَّيْطَانُ ذِكْرَ رَبِّهِ فَلَبِثَ فِي السِّجْنِ بِضْعَ سِنِينَ
“Dan Yusuf berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat diantara mereka berdua: “Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu”. Maka syaitan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara beberapa tahun lamanya” (Yusuf:42)
Lihatlah…
Nabi Yusuf berkata kepadanya, “Terangkan keadaanku kepada tuanmu.”
Akibatnya apa ?
Setan menjadikannya lupa..
Sehingga Nabi Yusuf tinggal di penjara beberapa tahun lamanya…
Kalaulah beliau meminta kepada Allah saat itu…
Pasti Allah akan segera mengijabah…
Ibnu Jarir Ath Thobari berkata:
وهذا خبرٌ من الله جل ثناؤه عن غفلة عَرَضت ليوسف من قبل الشيطان، نسي لها ذكر ربه الذي لو به استغاث لأسرع بما هو فيه خلاصه ، ولكنه زلَّ بها فأطال من أجلها في السجن حبسَه، وأوجع لها عقوبته
“Ini adalah kabar dari Allah tentang kelalaian nabi Yusuf yang berasal dari setan. Beliau lupa untuk mengingat Allah yang seandainya beliau meminta tolong kepada Allah, pasti Allah segera membebaskannya. Namun beliau tergelincir sehingga beliau menjadi lama di penjara dan sanksi menjadi terasa berat.”
(Tafsir Thobari)
Terkadang…
Saat kita terkena musibah. Kita berharap bantuan manusia dan lupa kepada Allah…
Akibatnya Allah tidak mempedulikan kita…
Ya Rabb..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
ARTIKEL TERKAIT
Renungan Ayat – 2
JANGAN LEWATKAN YANG BERIKUT INI:
Kumpulan Artikel Terkait Covid-19