MUTIARA SALAF : Pemimpin Adalah Cerminan Rakyatnya

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

وتأمل حكمته تعالى في أن جعل ملوك العباد وأمراءهم وولاتهم من جنس أعمالهم، بل كأن أعمالهم ظهرت في صور ولاتهم وملوكهم : فإن استقاموا استقامت ملوكهم، وإن عدلوا عدلت عليهم، وإن جاروا جارت ملوكهم وولاتهم، وإن ظهر فيهم المكر والخديعة فولاتهم كذلك، وإن منعوا حقوق الله لديهم وبخلوا بها منعت ملوكهم وولاتهم ما لهم عندهم من الحق وبخلوا بها عليهم، وإن أخذوا ممن يستضعفونه ما لا يستحقونه في معاملتهم أخذت منهم الملوك ما لا يستحقونه وضربت عليهم المكوس والوظائف، وكلما يستخرجونه من الضعيف يستخرجه الملوك منهم بالقوة، فعمّالهم ظهرت في صور أعمالهم . وليس في الحكمة الإلهية أن يولى على الأشرار الفجار إلا من يكون من جنسهم .

“Perhatikanlah hikmah Allah Ta’ala dalam menjadikan para raja, dan pemimpin negara sesuai dengan perbuatan mereka. Bahkan perbuatan mereka itu tercermin pada prilaku pemimpin dan raja mereka.

Jika mereka lurus maka pemimpin merekapun lurus..
Jika mereka bersikap adil maka pemimpin merekapun bersikap adil.
Jika mereka berbuat zholim maka pemimpin merekapun berbuat zholim..
Jika tersebar pada mereka penipuan maka pemimpin merekapun demikian..
Jika mereka tak melaksanakan hak-hak Allah dan pelit terhadap hak Allah, maka pemimpin mereka pun tak melaksanakan hak-hak mereka dan pelit terhadap mereka..
Jika mereka mengambil dari orang-orang yang lemah hak mereka dengan lalim, maka pemimpin mereka pun mengambil hak mereka dengan lalim dan menerapkan pajak yang memberatkan..

Jadi pemimpin mereka itu adalah cerminan perbuatan bangsanya..

Bukanlah hikmah ilahiyah menjadikan pemimpin yang baik untuk suatu bangsa yang buruk dan jahat..”

(Miftah Darisa’adah 2/177)

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

ARTIKEL TERKAIT
Mutiara Salaf – KOMPILASI ARTIKEL

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.