Allah Ta’ala berfirman:
فَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ
“Diantara manusia ada yang berkata, ‘Wahai Robb kami berikanlah kepada kami dunia..’ sementara tiada bagian baginya di akherat..” (QS Al Baqarah: 200)
Sa’id bin Jubair meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas berkata menafsirkan ayat tersebut :
“Ada kaum arab yang apabila wukuf berdo’a, ‘Ya Allah jadikanlah tahun ini banyak hujan, tetumbuhan dan binatang ternak beranak pinak..’ Namun mereka tidak meminta akherat sama sekali. Lalu Allah turunkan ayat tersebut..
Kemudian datanglah kaum mukminin berdo’a : ‘Robbanaa aatina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar..’
Maka Allah memuji orang yang meminta dunia dan akherat..”
(Tafsir Ibnu Katsir)
Saat dunia lebih besar di hati kita..
Maka kita lebih banyak meminta dunia daripada kebaikan akherat..
Padahal akherat lebih baik dan lebih kekal..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى