Kita ingin Allah selalu mengikuti kemauan kita..
Jika ternyata tidak, maka kita kecewa kepada Allah..
Padahal kewajiban hamba adalah mengikuti kemauan Allah Ta’ala..
Karena ilmu Allah meliputi segala sesuatu..
Dan perbuatan Allah sangat adil dan penuh hikmah..
‘Umar bin Khathab rodhiyallahu ‘anhu berkata:
مَا أُبَالِي عَلَى أَيِّ حَالٍ أَصْبَحْتُ عَلَى مَا أُحِبُّ أَوْ عَلَى مَا أَكْرَهُ ، لأَنِّي لا أَدْرِي الْخَيْرُ فِيمَا أُحِبُّ أَوْ فِيمَا أَكْرَهُ ؟
“Aku tidak peduli masuk di waktu pagi dalam keadaan apa.. Apakah dalam keadaan yang aku sukai atau keadaan yang aku tidak sukai. Karena aku tidak tahu apakah kebaikan itu dalam perkara yang aku sukai atau dalam perkara yang aku tidak sukai..” (Az Zuhud karya Ibnul Mubarak)
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى