Sahabat mulia ‘Abdullah bin Mas’ud rodhiyallahu ‘anhu berkata,
مَن كانَ مُسْتَنًّا ، فَلْيَسْتَنَّ بمن قد ماتَ ، فإنَّ الحيَّ لا تُؤمَنُ عليه الفِتْنَةُ ، أولئك أصحابُ محمد – صلى الله عليه وسلم – ، كانوا أفضلَ هذه الأمة : أبرَّها قلوبًا ، وأعمقَها علمًا ، وأقلَّها تكلُّفًا ، اختارهم الله لصحبة نبيِّه ، ولإقامة دِينه ، فاعرِفوا لهم فضلَهم ، واتبعُوهم على أثرهم ، وتمسَّكوا بما استَطَعْتُم من أخلاقِهم وسيَرِهم ، فإنهم كانوا على الهُدَى المستقيم.
Siapa saja yang mencari teladan, hendaknya mencari teladan dari orang-orang yang sudah mati (karena orang yang masih hidup tidak aman dari fitnah) dan mereka itulah para sahabat Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam.
Mereka adalah generasi terbaik umat ini, merekalah orang-orang yang :
– paling baik hatinya,
– paling mendalam ilmu agamanya,
– paling sederhana hidupnya.
Allah telah memilih mereka untuk mendampingi Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam dan untuk menegakkan agama-Nya.
Kenalilah keutamaan mereka, dan ikutilah jalan mereka. Dan pegang teguh akhlaq dan perilaku mereka semampu kalian, karena mereka semua berada di atas shirothol mustaqiim (jalan yang lurus).
(Jaami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlih – 2/97)