● Ibnul Mubarok (w.181 h) rohimahullah Ta’ala berkata,
العجب: أن ترى عندك شيئا ليس عند غيرك و لا أعلم فى المصلين شيئا شرا من العجب.
Penyakit ujub ialah ketika kamu menganggap bahwa dirimu memiliki sesuatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Dan aku tidak mengetahui sesuatu bagi orang-orang yang banyak sholatnya yang lebih berbahaya dari sifat ujub.
(Siyar A’lamin Nubala – 8/hal. 429)
● Al-Imam Asy-Syafi’i (w. 204 h) rohimahullah Ta’ala berkata,
إذا خفت على عملك العجب فاذكر رضى من تطلب و فى أي نعيم ترغب و من أي عقاب ترهب و من فكر ذلك صغر عنده عمله.
Bila kamu khawatir penyakit ujub pada amalanmu, maka ingatlah :
– keridhoan siapa yang kamu cari,
– kenikmatan seperti apa yang kamu harapkan,
– siksa seperti apa yang kamu lari darinya.
Maka siapa yang mengingat hal tersebut niscaya dia akan menganggap kecil amalannya.
(Siyar A’lamin Nubala – 10/hal. 42)