Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rohimahullahu ta’ala mengatakan,
والإخلاصُ يا إخواني صعبٌ والإنسانُ لا يخلو من رياءٍ ولو يسيرًا ، ولا يخلو من إعجابٍ بنفسِهِ ولو يسيرًا أعـاذنا اللهُ وإيَّاكُم من ذلك. فطهِّر قلبك ، وٱجعل عملَكَ خالصًا للهِ تعالى ، فأنتَ عبدُ الله ، لستَ عبدًا للخلق ، والذي ينفعُكَ ويضرُّك الله ، والذي يدخلكَ الجنةَ وينجيك من النَّارِ الله ، والذي بيدِهِ ملكوتُ كل شيءٍ الله
Ikhlas merupakan sesuatu yang sulit wahai saudaraku.
Manusia tidak pernah terlepas :
– dari keinginan untuk riya’ (beramal agar dipuji orang lain) dan,
– dari sifat kagum terhadap diri sendiri walaupun kecil.
Semoga Allah melindungi kami dan kalian dari hal itu.
Maka bersihkanlah hatimu dan jadikanlah semua perbuatan yang engkau lakukan ikhlas karena mengharapkan ridho Allah.
Engkau adalah hamba Allah, bukan hamba makhluk..!!
– Yang bisa memberi manfaat dan menimpakan bahaya kepadamu hanyalah Allah.
– Yang bisa mengkaruniakan Surga kepadamu serta yang menyelamatkanmu dari neraka hanyalah Allah.
Dzat yang di tangan-Nya kerajaan segala sesuatu ialah Allah.
(Syarah al-Misykah – 1/143)