Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri, Lc, MA حفظه الله تعالى
Di saat anda menderita sakit, akankah anda minum asal obat yang direkomendasikan sembarang orang ? Saya yakin anda selektif dalam memilih obat, karena anda sadar bahwa salah obat berarti celaka.
Namun unik bin ajaib, ketika jiwa anda yang sakit, sering kali anda ceroboh atau kurang selektif dalam memilih obatnya. Padahal anda tahu bahwa salah obat jiwa berdampak petaka bukan hanya di dunia namun hingga di akhirat, alias neraka, siksa yang kekal abadi.
«إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ النَّاسِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُهُ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُؤَسَاءَ جُهَّالًا، فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَضَلُّوا، وَأَضَلُّوا»
“Sejatinya Allah tidaklah mencabut ilmu secara tiba- tiba dari dada-dada para ulama’. Namun Allah mencabutnya dengan cara mematikan para ulama’. Hingga bila telah tidak tersisa lagi ulama’ maka masyarakat akan mengangkat pemimpin/panutan-panutan dari orang-orang bodoh. Masyarakat bertanya kepada panutan-panutan bodoh tersebut, lalu mereka berfatwa dengan kebodohannya tanpa dasar ilmu, akibatnya mereka tersesat dan menyesatkan. (Muttafaqun alaih)
Saudaraku, ketahuilah bahwa keselamatan Jiwa anda lebih penting dari kesehatan raga anda.