Kurang Mensyukuri Nikmat Allah

Bayangkan bila kejadian di bawah ini menimpa Anda..!!

==========

Ada orang tua umurnya 80 tahun, tiba-tiba di suatu hari dia sakit tersumbat saluran kencingnya, maka anak-anaknya membawanya ke Rumah Sakit, dan di sana sang dokter melakukan ‘operasi kateter’, sehingga kencingnya bisa keluar lagi, dan hilanglah sakit yang dirasakan sang ayah.

Segera anak-anaknya menemui sang dokter, mereka mengucapkan rasa terima kasih dan banyak memujinya. Ketika itu, anak-anaknya menoleh ke arah ayah mereka agar hati mereka tenang, ternyata dia hanyut dalam tangisan, mereka pun mengatakan kepada ayahnya; bahwa masalahnya sudah selesai, lalu mengapa menangis..?!

Sang ayah tenang sebentar, lalu menjelaskan sebab dia menangis dengan kalimat berikut ini:

“Si dokter membantuku sekali saja, tapi kita merasakan jasa dan kebaikannya, kita juga banyak bersyukur kepadanya… Adapun Allah -jalla jalaluh-, selama 80 TAHUN Dia terus MELIMPAHKAN kepadaku karunia dan kebaikan-Nya, bahkan Dia TUTUPI hal itu, dan TANPA harus menjalani operasi apapun, NAMUN kita tidak merasakan karunia-Nya..!!”

==========

Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- mengatakan:

“Seandainya Allah membuka tabir yang menutupi kehalusan, kebaikan, dan apa yang diperbuat-Nya untuk hamba-Nya, baik yang dia ketahui maupun yang tidak dia ketahui, tentu hati hamba itu akan luluh karena CINTA dan RINDU kepada-Nya, dan tentu dia akan bersimpuh karena syukur kepada-Nya..”

[Kitab: Thoriqul Hijrotain, hal: 180].

Penulis, 
Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.