Ustadz Musyaffa Ad Dariny, Lc, MA, حفظه الله تعالى
Syaikh Utsaimin, rohimahullah :
Diceritakan, ada seorang kristen berkata kepada seorang muslim:
“Kalian itu fanatik kepada agama kalian, karena agama kalian membolehkan lelaki kalian menikahi wanita kristen, namun lelaki kita tidak boleh menikahi wanita muslimah… Mengapa kalian boleh mengambil istri dari kami, sedangkan kita tidak boleh mengambil istri dari kalian?.. Adilnya masing-masing kita boleh mengambil istri dari yang lain, atau masing-masing kita tidak boleh mengambil istri dari yang lain.”
Seorang Muslim itu menjawab:
“Ya, (karena) kami beriman kepada Rosul kalian, sedang kalian tidak beriman kepada Rosul kami… Bila kalian beriman kepada Rosul kami, maka silahkan, mari kami nikahkan kalian dengan wanita kami.
Tapi masalahnya kalian itu mendustakan Rosul kami… Kalian mengatakan: Dia itu pendusta, dia tidak diutus untuk seluruh makhluk, tapi hanya diutus untuk bangsa arab saja… atau (bahkan) kalian ada yang mengatakan: dia itu hanya tukang dusta (sama sekali bukan Rosul), dan sama sekali tidak diutus kepada bangsa arab…
Bagaimana kami akan menikahkan wanita kami dengan kalian?!”
Sungguh ini jawaban yang mematikan. (Kitab Syarah Ushul, hal: 560).
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊