SELESAI : Wakaf 3 Sumur Bor, Pengaliran Sungai, Pembangunan Masjid, Pembebasan Lahan Rumah Tahfizh

KAMIS SIANG – 9 JANUARI / 9 ROJAB

Alhamdulillah, kami sudahi program wakaf yang dimulai dari bulan Oktober 2024. Kami ucapkan jazaakumullahu khoyron kepada para muhsinin dan muhsinah, semoga Allah memberikan balasan pahala jariyah yang melimpah.

Rekening wakaf tetap terbuka untuk program wakaf berikutnya insyaa Allah.

===============================
BANK SYARIAH INDONESIA
no. rekening : 748 000 9996
a/n : AL ILMU INFAQ

konfirmasi (tidak wajib) :
0838-0662-4622


———————————-
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al Bazzar (ref. Shohiihul Jaami’ no. 3602), Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Ada tujuh hal yang pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu) :
1️⃣ Orang yang mengajarkan suatu ilmu,
2️⃣ Mengalirkan sungai
3️⃣ Menggali sumur
4️⃣ Menanamkan kurma
5️⃣ Membangun masjid
6️⃣ Mewariskan mushaf
7️⃣ Meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah dia meninggal.

———————————

1️⃣ Sumur Bor : Pesantren Darus Syifa, Desa Tirtanadi, Labuhan Haji, Lombok TimurJumlah terdampak : 330 santri dan 57 staff pengajar. Sumber air saat ini dari sumur dangkal dengan debit air sangat terbatas sehingga tidak mencukupi kebutuhan harian para santri dan para pengajar.

2️⃣ Sumur Bor : Musholla Ummu ‘Aisyah, Ds Dayan Rurung Barat, Sembalun Bumbung, Lombok Timur. Jumlah terdampak : 150 jiwa warga sekitar musholla dan 34 santri TPQ. Sumber air saat ini dari mata air melalui jaringan pipa. Qoddarallah, debit mata air mengecil sehingga warga antri menunggu giliran, dan saat musim hujan, jaringan pipanya kerap hanyut terbawa banjir.

3️⃣ Sumur Bor : Dusun Aik Jambek, Desa Kuripan Selatan, Lombok Barat. Jumlah terdampak : 350 jiwa. Sumber air saat ini dari sebuah sumur yang lumayan jauh dari dusun, sehingga sebagian warga terpaksa membeli air. Mayoritas warga adalah buruh lepas dengan kondisi ekonomi di bawah rata-rata.

Ke 3 Sumur bor di atas akan dilengkapi insyaa Allah dengan mesin sumur, toren, menara toren, filter dan meter listrik.

=======

4️⃣ Mengalirkan Sungai Melalui Jaringan Pipa : Dusun Keroak, Desa Lenek Daya, Lombok Timur. Jumlah terdampak : +/- 1,150 jiwa. Warga selama ini mengalami kesulitan air bersih baik di musim panas maupun di musim hujan. Upaya membuatkan sumur bor sudah dilakukan, setelah sebulan pengeboran qoddarallah terkendala kondisi tanah yang bebatuan di kedalamannya. Opsi berikutnya dan didukung oleh kepala desa, yaitu insyaa Allah mengalirkan air bersih dari mata air sungai yang berjarak 2 Km (2,000 meter) dari dusun via jaringan pipa jenis HDPE dan mesin pompa.

=======

5️⃣ Pembangunan Masjid Assunnah di Ds Toya, Aikmel, Lombok Timur – (Wakaf Tahap 1) .. Bangunan lama masjid qoddarallah mengalami kerusakan struktur yang cukup parah pada dinding dan atap masjid sehingga bisa membahayakan jama’ah masjid. Oleh karena itu, bangunan masjid yang lama dirobohkan dan kemudian insyaa Allah dibangun bangunan masjid yang baru yang insyaa Allah lebih luas mengingat semakin bertambahnya jumlah jama’ah dan juga kajian-kajian ilmiah bagi ummahaat, serta tempat mengaji para santri.

=======

6️⃣ Pembebasan lahan dan bangunan : Rumah Tahfizh, Darul Hijrah, Dasan Bongkot, Lombok Timur – (Wakaf Tahap 2) .. Insyaa Allah akan dibangun Rumah Tahfizh yang akan dibina oleh asaatidzah dari Assunnah Lombok. Selain Rumah Tahfizh, lahan tsb saat ini sudah digunakan untuk paud Al Mufida dengan 71 santri dan 7 pengajar dan dibina oleh asaatidzah dari Assunnah Lombok. Insyaa Allah ilmu Alqur’an yang dipelajari dan dihafal oleh para santri Rumah Tahfizh dan juga santri paud Al Mufida akan menjadi amal jariyah yang melimpah bagi para muhsinin dan muhsinah. Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda, “sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang belajar Alqur’an dan mengajarkannya..” (HR. Al Bukhari no. 5027)

====
7️⃣ Perbaikan Tempat Wudhu Masjid Assunnah Suralaga, Lombok Timur .. Masjid Assunnah Suralaga merupakan salah satu masjid sunnah terbesar di Lombok Timur.

====

Semoga Allah memberikan kemudahan, aamiin. Pelaksana : Assunnah Peduli Lombok. 
———————————-

BANK SYARIAH INDONESIA
no. rekening : 748 000 9996
an. AL ILMU INFAQ

konfirmasi (tidak wajib) :
0838-0662-4622
———————————-
Rosulullah shollallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

.من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه.

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” [ HR. Muslim no. 1893 ]

FAQ :
Menghadiahkan Pahala Sedekah Untuk Teman Karib Yang Sudah Meninggal
Siapa Saja Dari Ummat Islam Yang Bisa Dihadiahkan Pahala Sedekah..?
● Tentang MASJID dan MUSHOLLA, klik : https://youtu.be/JN2lbD4KMe4

Jazaakumullahu khoyron wa baarokallahu fiikum.

Keutamaan Membaca Alqur’an Dengan Suara Lirih

Nabi shollallaahu ‘alayhi wasallam bersabda,

الْجَاهِرُ بِالْقُرْآنِ كَالْجَاهِرِ بِالصَّدَقَةِ وَالْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ كَالْمُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ

Orang yang membaca Alqur’an dengan suara keras seperti orang yang menampakkan sedekah, sedangkan orang yang membaca Alqur’an dengan suara lirih, seperti orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi.

(HR Attirmidzi dan beliau berkata, ‘Hadits Hasan Ghorib’ Dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani)

Imam Attirmidzi rohimahullah berkata,

Makna hadits ini adalah, orang yang membaca Alqur’an dengan suara lirih lebih baik dari yang membaca dengan suara keras, karena sedekah sembunyi-sembunyi itu lebih baik dari sedekah dengan terang-terangan menurut para ulama.

Sedangkan menurut ulama mengenai makna hadits ini adalah agar seseorang terhindar dari sifat ujub, karena orang yang melakukan amalan dengan sembunyi-sembunyi itu tidak dikhawatirkan ujub seperti bila dilakukan secara terang-terangan.

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Takaatsur

Allah Ta’ala berfirman,

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

“Telah melalaikan kalian takaatsur..”

Takaatsur artinya berbangga dengan banyaknya sesuatu.

Syaikh Abdurrahman As Sa’di rohimahullah dalam tafsirnya berkata,

ولم يذكر المتكاثر به، ليشمل ذلك كل ما يتكاثر به المتكاثرون، ويفتخر به المفتخرون، من التكاثر في الأموال، والأولاد، والأنصار، والجنود، والخدم، والجاه، وغير ذلك مما يقصد منه مكاثرة كل واحد للآخر، وليس المقصود به الإخلاص لله تعالى.

“Allah tidak menyebutkan apa yang dibanggakan agar mencakup semua yang dibanggakan oleh orang yang berbangga bangga berupa :
– harta,
– anak,
– pembela,
– pasukan,
– pembantu,
– kedudukan dan lain sebagainya
yang tujuannya adalah berbangga dengan banyaknya sesuatu atas yang lain, dan bukan (tujuannya) untuk ikhlas karena Allah Ta’ala..”

Berbangga dengan banyaknya ilmu..
Berbangga dengan tingginya gelar pendidikan..
Berbangga dengan banyaknya hafalan..
Berbangga dengan kekuatan fisik dalam olah raga..
Dan lain sebagainya..
Semua itu adalah dosa..

????
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Penyebab Lapangnya Atau Sempitnya Sebuah Rumah

Abu Hurairah rodhiyallahu ‘anhu berkata,

‏ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖَ ﻟَﻴَﺘَّﺴِﻊُ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻪِ، ﻭَﺗَﺤْﻀُﺮُﻩُ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ، ﻭَﺗَﻬْﺠُﺮُﻩُ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻭَﻳَﻜْﺜُﺮُ ﺧَﻴْﺮُﻩُ، ﺃَﻥْ ﻳُﻘْﺮَﺃَ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ. ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖَ ﻟَﻴَﻀِﻴﻖُ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻪِ، ﻭَﺗَﻬْﺠُﺮُﻩُ ﺍﻟْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔُ، ﻭَﺗَﺤْﻀُﺮُﻩُ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻭَﻳَﻘِﻞُّ ﺧَﻴْﺮُﻩُ، ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﻳُﻘْﺮَﺃَ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ

Sesungguhnya sebuah rumah benar-benar akan :
– terasa lapang bagi penghuninya,
– didatangi oleh para malaikat,
– dijauhi oleh para setan,
– dan banyak kebaikannya

dengan dibacakan al-Qur’an di dalamnya.

Demikian pula sebaliknya, sungguh sebuah rumah benar-benar akan :
– terasa sempit bagi penghuninya,
– dijauhi oleh para malaikat,
– didatangi oleh para setan,
– dan sedikit kebaikannya,

dengan tidak dibacakan al-Qur’an di dalamnya.

( Sunan ad-Darimy no. 3352 )

Penyebab Tertutupnya Hidayah

Syaqiq bin Ibrahim rohimahullah berkata,

Tertutupnya pintu taufik dan hidayah dari hamba adalah karena enam perkara :

1. Disibukkan dengan nikmat tanpa mau mensyukurinya.

2. Bersemangat dengan ilmu tanpa mau mengamalkannya.

3. Berlomba lomba untuk berbuat dosa dan menunda nunda untuk bertaubat.

4. Tertipu dengan memiliki teman yang sholeh tetapi tidak mencontoh akhlak mulianya.

5. Sibuk mencari dunia padahal dunia lari darinya.

6. Berpaling dari akherat padahal akherat itu datang kepadanya.

(Al Fawaid – Ibnul Qoyyim – hal:258)

Agar Dapat Merasakan Manisnya Ibadah

Imam Ahmad bin Harb rohimahullahu ta’ala mengatakan,

Aku telah beribadah kepada Allah selama 50 tahun, dan aku tidak dapat merasakan manisnya ibadah hingga aku meninggalkan 3 perkara :

1. aku tinggalkan untuk mencari ridhonya manusia, sehingga aku mampu untuk berbicara sesuai kebenaran.

2. aku tinggalkan berteman dengan orang orang fasik, sehingga aku mampu untuk berteman dengan orang orang sholeh.

3. aku tinggalkan manisnya dunia, sehingga aku mampu untuk merasakan manisnya akherat.

( Siyar A’lamin Nubalaa 11/34)

Belajarlah Untuk Diam

Abu adz-Dzayyal rohimahullah berkata,

تعلم الصمت كما تتعلم الكلام، فإن يكن الكلام يهديك، فإن الصمت يقيك، ولك في الصمت خصلتان: تأخذ به علم من هو أعلم منك، وتدفع به عنك من هو أجدل منك.

Belajarlah untuk diam sebagaimana engkau belajar bicara.

Sebab, sebagaimana bicara itu akan membimbingmu, maka sesungguhnya diam itu juga akan menjaga dirimu. Dengan diam, engkau akan mendapatkan dua hal :

1. engkau bisa mengambil ilmu dari orang yang lebih berilmu darimu, dan

2. engkau bisa menolak keburukan orang yang lebih pintar debat dari dirimu.

(Jaami’ Bayaanil ‘Ilmi wa Fadhlih – 1/550)

Kisah Yang Akan Membuat Seseorang Mengurungkan Niat Buruknya

Ibnu Rojab rohimahullah mengisahkan dalam sebagian kitabnya tentang seorang laki laki badui yang menggoda wanita badui di padang pasir.

Laki Laki itu berkata, ‘kita ada di tempat yang hanya bintang bintang yang melihat kita, apa yang engkau takutkan..?’

Wanita itu menjawab, ‘lalu dimana Pencipta bintang bintang itu..?’ Laki laki tersebut langsung mengurungkan niatnya.

Beliau rohimahullah juga mengisahkan ada laki laki yang memaksa seorang wanita untuk berzina. Laki laki itu berkata, ‘tutuplah semua pintu..’ wanita itu pun menutupnya.

Laki laki itu berkata lagi, ‘sudahkah engkau menutup semua pintu..?’

Wanita tersebut menjawab, ‘sudah.. kecuali satu pintu..’

‘Pintu yang mana..?’ tanya laki laki tersebut.

‘Pintu antara kita dan Allah .. pintu yang tidak mungkin ditutup..’ Laki laki tadi pun tidak jadi berzina.

Begitulah, setiap kali seorang hamba menyadari bahwa Allah Subhaanahu wa Ta’ala mengetahui dan memperhatikan gerak geriknya, maka itu akan menjadi faktor terbesar yang menghentikannya dari perbuatan dosa.

Dikisahkan oleh,
Syaikh Prof. Dr. Abdurrozzaq bin Abdil Muhsin Al Badr حفظه الله تعالى

Simpanan Akherat Bagi Orang Yang Dizholimi

Al-Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rohimahullah berkata,

«وإن العبدَ لَيَشتد فرحهُ يومَ القيامة بما له قِبل الناس عندهم مِن الحقوق في
المال والنفس والعِرضِ، فالعاقلُ يَعُدُّ هذا ذخْرا ليوم الفقر والفاقة،
ولا يُبْطِلُه بالانتقام الذي لا يُجْدِي عليه شيئا»

Sesungguhnya seorang hamba benar-benar sangat besar kegembiraannya pada hari kiamat nanti dengan hak-haknya yang dikembalikan dari orang lain berupa harta, nyawa, dan kehormatan (yang diambil darinya tanpa hak).

Itu sebabnya, orang yang berakal akan menganggap hal ini sebagai simpanan untuk hari saat dia sangat membutuhkan (pertolongan). Dia tidak akan menggugurkan hak-haknya tersebut dengan cara membalas dendam yang hal itu tidak ada gunanya sama sekali untuknya.

( Madaarijus Saalikiin – 1/306 )

Menebar Cahaya Sunnah