1348. BBG Al Ilmu – 199
Tanya :
Ustadz, saya biasanya sholat malam namun tadi telat bangun malam jadi tidak sempat sholat tahajjud. Saya pernah mendengar ada satu hadits dimana nabi shollallahu ‘alayhi wasallam pernah ketiduran dan tidak sholat malam (11 roka’at), namun menggantinya sebanyak 12 roka’at di waktu dhuha.
1. Bagaimana tata-caranya ? Maksud saya, apakah sholat dhuha duluan baru sholat qodho (tahajjud yang 12 roka’at) ? Atau sholat dhuha-nya sudah tidak perlu lagi karena sudah tergantikan oleh yang 12 roka’at qodho tadi ?
2. Apakah hadits yang 12 roka’at qodho tahajjud di waktu dhuha itu shahiih ? Syukron ustadz
Jawab :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc, حفظه الله تعالى
Sholat yang 12 roka’at di waktu dhuha sudah mencukupi. Tidak perlu melakukan lagi sholat dhuha secara khusus.
والله أعلم بالصواب
Tambahan :
Mengenai hadits yang ditanyakan, itu adalah hadits shahiih, berikut lengkapnya :
Aisyah rodhiyallahu’anha mengatakan (yang artinya),“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, jika beliau luput dari shalat malam karena tidur atau udzur lainnya, beliau mengqodho’nya di siang hari dengan mengerjakan 12 raka’at.” (HR Muslim no 746)
Ref : http://rumaysho.com/shalat/panduan-shalat-tahajud-762.html
والله أعلم بالصواب
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊