Berkurban ? Ah, Sayang Uangnya..!

Mungkin sebagian orang berkata seperti di atas, dan bisa jadi anda salah satu dari mereka.

Sobat, sebelum anda memutuskan untuk mempertahankan ungkapan di atas, alangkah baiknya bila anda membaca lalu merenungkan hadits berikut dengan seksama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا

Barang siapa memiliki kelapangan namun ia tidak berkurban (menyembelih hewan kurban) maka hendaknya ia tidak mendekat dari tepat sholat (iedul adha) kami.” (Riwayat Ahmad dan lainnya)

Sobat! Anda penasaran ingin mengetahui berapa besar keutamaan dan pahala menyembelih hewan kurban? Temukan jawabannya pada hadits berikut:

ما عمل ابن آدم يوم النحر أحب إلى الله من إهراق الدم، وإنه ليؤتى يوم القيامة بقرونها وأشعارها وأظلافها، وإن الدم ليقع من الله بمكان قبل أن يقع بالأرض، فطيبوا بها نفسا.

Tidaklah seorang hamba mengamalkan suatu amalan pada hari AN Naher (10 Zul Hijjah) yang lebih utama dibanding menyembelih hewan kurban. Kelak pada hari Kiyamat, hewan kurban akan datang menghadap kepada Allah lengkap dengan tanduk, bulu dan kuku kakinya. Sesungguhnya darah hewan kurban benar benar mendapat kedudukan yang tinggi (diterima oleh Allah dan mendapat imbalan yang besar) sebelum darah itu jatuh ke tanah, karena itu sembelihlah hewan kurbanmu dengan suka rela.” (At Tirmizy, Ibnu Majah dan lainnya)

Sobat! Mari bulatkan tekad untuk membuktikan keimanan kita dan cinta kita kepada Allah dengan mengurbankan sebagian hewan ternak.

Semoga Allah menerima amal ibadah anda semua.

Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.