Diantara Poin-Poin Penting Nasihat Yang Sangat Mendalam dan Begitu Berharga Dari Syaikh Prof. Dr. Sulaiman Ar Ruhailiy hafizhahullah Pada Daurah di Batu, Malang, 15 Syawal 1437 H:
** Sangat disayangkan sebagian pembawa kebenaran itu malas dalam mendakwahkan Tauhid, padahal sekarang antum berada dalam kenikmatan yang besar, yakni nikmat kemudahan dalam mendakwahkan Tauhid, dan ini akan dipertanyakan oleh Allah.
** Sekitar 40 sampai 50 tahun yg lalu bila seseorang hendak menyampaikan beberapa kalimat tentang Tauhid maka dia tidak tahu apakah bisa kembali pulang kerumahnya atau tidak!?
** Kemudian muncullah orang-orang yang berjuang dan bersabar dalam menjelaskan Tauhid, lalu Allah pun memudahkan tersebarnya dakwah Tauhid ini sehingga manusia bisa mendengar gaung dakwah ini, sehingga mereka pun ikut mendakwahkan Tauhid dan Sunnah, Alhamdulillah.
** Camkanlah, jika telah terbuka suatu pintu kebaikan maka masukilah, karena Demi Allah, antum tidak tahu kapan pintu itu tertutup!
** Sekarang pintu-pintu itu telah terbuka untuk berdakwah pada Tauhid dan Sunnah, serta memperingatkan umat dari Syirik dan bid’ah, dengan metode yang ilmiah dan baik. Antum tidak tahu kapan pintu ini tertutup. Demi Allah, bisa saja pintu itu tertutup atau bisa juga tetap terus terbuka dengan karunia Allah, maka manfaatkanlah kesempatan ini!
** Saya sangat yakin dakwah Salafiyyah di Indonesia ini kuat dan tersebar, Alhamdulillah. Dan tidak ada yang menghalangi tersebarnya melainkan Salafiyin itu sendiri!!
** Sangat disayangkan saat ini justru Salafiyin malah saling menghalangi satu sama lain. Padahal, disekeliling mereka, kelompok-kelompok sesat begitu gencar menyebarkan kesyirikan dan bid’ah! Sebagian Salafiyin malah disibukkan dengan perselisihan diantara mereka. Demi Allah, ini akan ditanyai oleh Allah!
** Hendaklah seseorang itu mengobati kesalahan dirinya sendiri dan janganlah angkuh.
** Hendaklah seseorang menasihati saudaranya (seiman) dan menjelaskan kesalahannya, karena diantara kenikmatan yang besar adalah Allah mengaruniakan teman yang berilmu yang bisa menunjukkan kesalahan antum.
** Tetapi tidak boleh bagi Salafiyin menghabiskan waktu dalam berprasangka buruk dengan hal yang belum jelas sehingga tertipu syetan yang menjerumuskan pada kedengkian.
** Saya berbicara pada saudara-saudara yang berada dalam lingkup dakwah Salafiyah yang mengetahui keutamaan dakwah ini dan hidup di atasnya namun tentu mereka memiliki beberapa kesalahan, dan bagi yang telah keluar maka kita tidak bisa berbuat banyak.
** Tidak boleh kita menghalangi dakwah Tauhid dan Sunnah ini dengan hal-hal yang terlarang secara Syar’i, seperti saling bermusuhan, dan saling memboikot (hajr).
** Dan justru wajib bagi kita memiliki ghairah (semangat) dalam dakwah dan ilmu.
Oleh : M. Hilman Alfiqhy
Rabu, 15 Syawal 1437 H.
Posted by Ustadz DR. Musyaffa ‘Ad Dariny MA, حفظه الله