Wanita-Wanita Bengis

Lelaki bengis, kejam, ndak berperasaan itu banyak, namun wanita kejam, bengis dan tidak berperasaan itu langka.

Itu dulu, tapi kini sebaliknya, jumlah wanita bengis lebih banyak dibanding pria. Kini lelaki yang tega menyiksa wanita lebih sedikit dibanding wanita yang berdarah dingin tega menyiksa pria.

Kalaupun kini ada pria bengis yang tega menyiksa wanita, maka itu paling-paling seorang pria menyiksa seorang wanita. Namun tidak demikian dengan wanita bengis, seringkali korbannya lebih dari satu orang pria.

Wanita yang memamerkan pahanya yang mulus, tubuhnya yang indah, wajahnya yang cantik rupawan, jalannya yang melenggak lenggok, terbukti telah menyiksa banyak lelaki, bukan hanya di dunia, namun hingga di akhirat. Setiap lelaki yang memandangnya, sengaja atau tidak pasti merasakan siksaannya, sampaipun orang yang sholeh, ia harus berjuang melawan setan dan nafsunya agar bisa menundukkan pandangannya, apalagi lelaki yang mengumbar matanya, tersiksa di dunia hingga di akhirat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

صنفان من أهل النار لم أرهما قوم معهم سياط كأذناب البقر يضربون بها الناس ونساء كاسيات عاريات مميلات مائلات رءوسهن كأسنمة البخت المائلة لا يدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وإن ريحها ليوجد من مسيرة كذا وكذا

“Dua golongan orang calon penghuni neraka yang belum pernah aku melihatnya:
Sekelompok orang yang membawa cambuk menyerupai ekor sapi yang terus menerus mencambuk-cambuk orang lain. Dan wanita berpakaian namun telanjang, berlenggak lenggok sehingga menggoda lelaki, kepala mereka bagaikan punuk onta, mereka tidak akan masuk surga dan tidak pula dapat mencium aromanya, padahal aroma surga dapat tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian.”
(Muslim)

Saudariku, kasihanilah diri anda dan saudara-saudara anda, jangan siksa mereka dan jaga kehormatan diri anda, jangan sampai paha ayam lebih tertutup dibanding paha anda.

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri MA, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.