Syirik Tidak Kenal Nabi dan Orang Sholeh – Dalil Ke-ENAM…

Dalil sebelumnya, yaitu DALIL KE-LIMA bisa disimak di SINI

Dalil berikutnya, yaitu DALIL KE-TUJUH bisa disimak di SINI
=====================

Simak penjelasan Ustadz Mizan Qudsiyah MA, حفظه الله تعالى berikut ini : (tunggu hingga audio player muncul dibawah ini) :

? DALIL KE-ENAM ?

“Dari Sa’id bin Musayyab, dari bapaknya (Musayyab bin Hazn), dia berkata: Tatkala (tanda) kematian datang kepada Abu Thalib, Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam mendatanginya. Beliau mendapati Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah bin Mughirah berada di dekatnya.

Lalu beliau berkata: “Wahai pamanku, katakanlah Laa ilaaha illa Allah, sebuah kalimat yang aku akan berhujjah untukmu dengannya di sisi Allah !”

Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah menimpali, ”Apakah engkau akan meninggalkan agama Abdul Muththalib ?” Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam terus-menerus menawarkan itu kepadanya, dan keduanya juga mengulangi perkataan tersebut. Sehingga akhir perkataan yang diucapkan Abi Thalib kepada mereka, bahwa dia berada di atas agama Abdul Muththalib. Dia enggan mengatakan Laa ilaaha illa Allah.

Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ”Demi Allah, aku akan memohonkan ampun untukmu selama aku tidak dilarang darimu,” maka Allah menurunkan (ayat-Nya) “Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik” – QS at Taubat/9 ayat 113- Dan Allah menurunkan (ayat-Nya) tentang Abu Thalib “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya”. – QS al Qashash/28 ayat 56″.

[HR. Bukhari, no. 4772; Muslim, no. 24]

Ikuti terus Telegram channel :
https://t.me/bbg_alilmu
https://t.me/aqidah_dan_manhaj
https://t.me/kaidah_ushul_fiqih

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.