Lebaran dan bulan Syawal adalah momentum bertemu dengan saudara.
‘Urwah -rohimahullah- menuturkan:
“Jika engkau melihat seseorang mengerjakan kebaikan maka ketahuilah bahwa kebaikan itu memiliki banyak saudara (kebaikan-kebaikan yang lain), dan jika engkau melihat seseorang mengerjakan keburukan maka ketahuilah bahwa keburukan itu memiliki banyak saudara (keburukan-keburukan yang lain).
Sesungguhnya kebaikan itu mengarahkan kita ke saudara-saudaranya (sesama amal shalih) dan keburukan itu mengarahkan kita ke saudara-saudaranya (sesama dosa dan keburukan).”
[ Hilyatul Auliya’ 2/177 ]
Saudaraku,
Maka pertanyaan besarnya adalah:
Dalam suasana ‘Ied dan Syawal ini, “saudara-saudara” siapa yang bercengkrama dan menemani hari-hari kita ?
Jawabannya adalah cermin apa yang kita perbuat di bulan suci Ramadhan
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc, حفظه الله تعالى