.
=============
.
Ternyata setelah diteliti (khususnya dalam masalah dimana Allah..?), paling tinggi sanad mereka sampai kepada generasi awal muktazilah .. tidak ada dari kaum muslimin sebelum itu yang mengatakan bahwa Allah tidak bertempat seperti yang mereka katakan hingga saat ini.
Sebaliknya ustadz-ustadz yang mereka juluki wahabi, bisa menyebutkan silsilah akidah itu hingga generasi Tabi’ut tabi’in, Tabiin, bahkan generasi Sahabat -rodhiallahu ‘anhum ajma’in- .. dan para Sahabat tidaklah mungkin mengambil akidah itu, melainkan dari Nabi -shollallahu ‘alaihi wa sallam-.
Silahkan mereka membantah hakekat yang lebih terang dari sinar matahari ini !
Bahkan Imam Abul Hasan Al-Asy’ari yang mereka bangga-banggakan pun menjadi salah satu ulama yang menjadi “musuh” mereka dalam akidah ini, ternyata beliau sendiri juga meyakini bahwa Allah itu berada di atas langit, di atas ‘Arsy-Nya .. bahkan beliau menukil adanya ijma’ (kesepakatan semua ulama) di zaman dahulu dalam masalah ini.
Jika keadaannya demikian, masih pantaskah akidah itu dipegang teguh .. apalagi akidah bahwa Allah ada dimana-mana .. apalagi akidah bahwa Allah menyatu dengan makhluk-Nya !
Semoga Allah selalu membimbing kita semua kepada jalan yang lurus, jalan-Nya Nabi -shollallahu ‘alaihi wa sallam- dan para sahabat beliau -rodhiallahu ‘anhum ajma’in- .. itulah akidah Ahlussunnah Waljama’ah yang sebenarnya.
Silahkan dishare .. semoga bermanfaat dan Allah berkahi.
Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى