Bahagia juga bagian dari takdir.
=====
Banyak orang tidak menyadari bahwa KESENANGAN dan KEBAHAGIAAN di dunia merupakan nikmat Allah yang sudah tidak bisa ditambah atau dikurangi lagi, setiap orang sudah Allah tentukan bagiannya sendiri-sendiri.
Apapun yang dilakukan manusia, ia takkan mampu meraih kebahagiaan melebihi jatah yang Allah tentukan untuknya.
Oleh karenanya, carilah kebahagiaan dan kesenangan dengan jalan yang halal, karena hasil akhirnya akan sama, tidak akan bisa berkurang ataupun bertambah dari yang telah Allah tentukan.
Ingat Sabda Nabi -shollallohu ‘alaihi wasallam-:
واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك ولو اجتمعوا على أن يضروك بشيء لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك رفعت الأقلام وجفت الصحف
“Ketauhilah, bahwa apabila seluruh umat bersatu padu untuk memberikan manfaat kepadamu, mereka takkan mampu memberikannya, kecuali yang telah Allah tetapkan untukmu..
(Sebaliknya), seandainya mereka bersatu padu untuk menimpakan bahaya atasmu, mereka tidak akan mampu menimpakannya, kecuali yang telah Allah tetapkan atasmu. PENA-PENA sudah diangkat dan LEMBARAN-LEMBARAN sudah kering..” [HR. Tirmidzi, 2516, shohih]
Apabila SELURUH umat tidak akan mampu menambahi SATU manfaat saja untuk kita, apalagi jika yang berusaha menambahinya hanya kita sendiri, atau segelintir orang saja..! Dan termasuk diantara manfaat tersebut adalah KESENANGAN dan KEBAHAGIAAN.
Inilah salah satu buah manis dari IMAN kita kepada TAKDIR Allah ‘azza wajall, wallohu a’lam.
Ditulis oleh,
Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى