Ummul Mukminin ‘Aisyah rodhiyallahu ’anha berkata,
فقدتُ النبيﷺ ليلة من فراشي، فالتمسته فوقعت يدي على قدميه وهو يقول:
(اللهم إني أعوذ برضاك من سخطك وبمعافاتك من عقوبتك وبك منك لا أحصي ثناء عليك أنت كما أثنيت على
نفسك)
“Suatu malam aku kehilangan Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam dari ranjangku. Maka akupun mencari beliau.. Lalu tanganku memegang dua kaki beliau yang sedang berdo’a (yang artinya) :
“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung dengan ridho-Mu dari kemurkaan-Mu. Dengan maaf-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari (adzab) Mu. Aku tidak dapat menghitung pujian kepadaMu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu..” (HR Muslim)
Faidah Hadits ini :
Disyari’atkan merapatkan dua kaki saat sujud. Karena ‘Aisyah memegang dua telapak kaki beliau dengan satu tangan.
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
nb : posisi seluruh jari kaki kanan dan kaki kiri ditekan diarahkan/dihadapkan ke arah kiblat.