MUTIARA SALAF : Lima Syarat

Seseorang mendatangi Ibrahim bin Adham rohimahullah dan berkata⁣,
ㅤ⁣
“Wahai Abu Ishaq (kun-yah Ibrahim), sungguh aku seorang yang selalu menuruti hawa nafsu, maka nasihatilah diriku dengan sesuatu yang dapat mencegah dan menyelamatkan hatiku..!”

Ibrahim berkata,⁣
ㅤ⁣
“Jika engkau dapat melaksanakan lima syarat ini maka kemaksiatan tidak membahayakanmu dan kenikmatan tidak mencelakakanmu..”⁣
ㅤ⁣
“Sebutkan lima syarat itu..” ucap lelaki tersebut.

Ibrahim berkata,⁣
ㅤ⁣
PERTAMA:⁣
ㅤ⁣
“Jika hendak bermaksiat kepada Allah maka jangan makan dari rezeki-Nya..!”⁣
ㅤ⁣
“Lalu darimana aku akan makan, sedang semua yang ada di bumi ini termasuk rezeki-Nya..?!” ucapnya dengan heran⁣.
ㅤ⁣
Ibrahim berkata, “Jika demikian, apakah pantas engkau memakan rezeki-Nya, namun bermaksiat pada-Nya..?!”⁣
ㅤ⁣
KEDUA:⁣
ㅤ⁣
“Bila engkau hendak bermaksiat maka jangan menempati daerah milik-Nya..!”⁣
ㅤ⁣
“Sungguh ini lebih berat dari yang pertama. Seluruh negeri dari timur hingga barat adalah milik-Nya. Dimanakah aku akan bernaung..?!”⁣, jawabnya.
ㅤ⁣
KETIGA:⁣
ㅤ⁣
“Jika engkau ingin bermaksiat carilah tempat yang tidak terlihat oleh-Nya, kemudian lakukanlah maksiatmu di sana..!”⁣
ㅤ⁣
“Tidak mungkin..!! Allah melihat segala sesuatu yang tersembunyi..”, jawabnya.⁣
ㅤ⁣
KEEMPAT:⁣
ㅤ⁣
“Nanti, saat Malaikat Maut datang untuk mencabut nyawamu, katakan padanya, “Tundalah kematianku, agar aku dapat melaksanakan taubat nasuha dan mengerjakan amal kebajikan..”.
ㅤ⁣
“Malaikat tidak akan memenuhi permintaanku..”, ucapnya.⁣
ㅤ⁣
Ibrahim menjelaskan: “Jika engkau tak kuasa menolak kematian dan ia tidak bisa ditunda, bagaimana engkau akan menyelamatkan diri..?!”⁣
ㅤ⁣
KELIMA:⁣
ㅤ⁣
“Saat Malaikat menggiringmu ke Neraka, janganlah engkau mau mengikutinya..!”⁣
ㅤ⁣
“Mereka tak akan mendengarkanku..”, jawabnya.ㅤ⁣

Ibrahim berkata,⁣ “Lalu bagaimana engkau mengharap keselamatan..?!”⁣
ㅤ⁣
Lelaki itu pun berkata,
ㅤ⁣
“Wahai Ibrahim, cukup.. cukup.. sekarang aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Nya..”⁣
ㅤ⁣
(at-Tawwabin – Ibnu Qudamah al-Maqdisi)⁣

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.