Mukmin memulai harinya dengan ibadah..
Ia bangun membaca dzikir lalu sholat bermunajat dengan Allah..
Saat adzan shubuh berkumandang ia segera pergi untuk sholat shubuh..
Karena orang yang sholat shubuh maka ia berada dalam jaminan Allah..
Setelah itu ia berdzikir hingga matahari terbit..
Di waktu dhuha ia pun kembali sholat berharap rahmat-Nya..
Rosulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman:
يَا ابْنَ آدَمَ ، لَا تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
“Hai anak Adam, janganlah kamu lemah dari empat roka’at di awal siang niscaya Aku akan mencukupimu di akhirnya..”
(HR Ahmad dan Attirmidzi)
Al Munawi rohimahullah dalam Faidhul Qodir (4/615) berkata:
أكفك آخره) أي : شر ما يُحدثه تعالى في آخر ذلك اليوم من المحن والبلايا
“Makna: ‘Aku akan mencukupimu di akhir siang’ adalah dari keburukan yang akan terjadi di akhir siang berupa musibah dan bencana..”
Yang dimaksud empat roka’at di awal siang ini ada dua pendapat ulama:
1. sebagian ulama mengatakan bahwa maksudnya adalah empat roka’at dhuha, dan
2. sebagian mengatakan dua roka’at qobliyah shubuh dan sholat shubuh.
Namun bila kita lakukan semua, maka menjadi keutamaan yang besar bagi kita.
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى