Alqur’an yang berisi hidayah dan mengajak kepada surga, kamu tinggalkan .. dan kamu lebih senang disibukkan oleh nyanyian, game dan hiburan yang hanya menambah penyakit hati..
Namun kita tidak merasa telah merugi..
Bahkan tertipu oleh angan angan..
– kelak saya akan membaca Alqur’an..
– nanti saya akan mentadabburinya..
وَقَالَ الرَّسُوْلُ يٰرَبِّ اِنَّ قَوْمِى اتَّخَذُوْا هٰذَا الْقُرْاٰنَ مَهْجُوْرًا (٣٠)
“Dan Rosul (Muhammad) berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Alqur’an ini diabaikan…” (Qs. Al-Furqon – 30)
Ibnu Katsir rohimahullah berkata dalam tafsirnya,
وَتَرْكُ تَدَبُّرِهِ وَتَفْهُّمِهِ مِنْ هُجْرَانِهِ، وَتَرْكُ الْعَمَلِ بِهِ وَامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ زَوَاجِرِهِ مِنْ هُجْرَانِهِ، والعدولُ عَنْهُ إِلَى غَيْرِهِ -مَنْ شِعْرٍ أَوْ قَوْلٍ أَوْ غِنَاءٍ أَوْ لَهْوٍ أَوْ كَلَامٍ أَوْ طَرِيقَةٍ مَأْخُوذَةٍ مِنْ غَيْرِهِ -مِنْ هُجْرَانِهِ
“Tidak mau mentadabburi dan memahaminya termasuk mengabaikan Alqur’an.
Tidak mau mengamalkannya, tidak melaksanakan perintah dan menjauhi larangannnya .. atau berpaling dari Alqur’an dan sibuk dengan syair, nyanyian, perkataan manusia, perkara yang sia sia, dan bimbingan selain Alqur’an .. semua itu termasuk mengabaikan Alqur’an..”
Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى