Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
من ضحك من الناس ضُحك منه، ومن عيَّر أخاه بعمل ابتلي به ولا بد.
“Siapa yang mentertawakan orang lain maka ia akan ditertawakan lagi .. dan siapa yang menjelekkan saudaranya karena sebuah perbuatan maka biasanya ia akan jatuh kepada perbuatan tersebut..”
(Al Furusiyah hal. 446)
Beliau juga berkata,
مامن عبد يعيبُ على أخيه ذنباً ، إلا و يُبتلى به ، فإذا بلغك عن فلان سيئةً فقل : غفر الله لنا وله
“Tidak ada seorang hambapun yang memburuk burukkan orang lain karena sebuah dosa, maka biasanya ia akan jatuh kepada dosa tersebut. Apabila sampai kepadamu tentang kesalahan seseorang maka ucapkanlah, “Semoga Allah mengampuni kita dan dia ( ghofarallaahu lanaa wa lahu )..”
📝
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى