Ka’ab Al Ahbar rohimahullah (tabi’in) berkata:
“Barangsiapa puasa Romadhon sedangkan dalam hati dia berniat seusai bulan Romadhon dia tidak akan bermaksiat, dia akan masuk Jannah tanpa ditanya dan tanpa dihisab. Dan barangsiapa puasa Romadhon sedangkan dalam hati dia berniat setelah Romadhon akan kembali maksiat, maka puasanya tertolak (tidak diterima Allah).”
[ Lathoif al-maarif, hal 136-137 ]
Ustadz DR. Sufyan Baswedan MA, حفظه الله تعالى