Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
Sesungguhnya, engkau senantiasa hidup dalam penjara.
● Penjara pertama adalah tulang sulbi ayahmu.
● Penjara kedua adalah perut ibumu.
● Penjara ketiga adalah kain untuk menggendong dan menimangmu.
● Penjara keempat adalah maktabmu (tempat belajar, sekolah, madrasah, dll).
● Penjara kelima adalah kewajibanmu menafkahi keluargamu.
● Penjara keenam adalah sakit yang mengantarkan menuju kematianmu
● Penjara ketujuh adalah kuburanmu.
Namun, jika engkau masuk ke penjara kedelapan, engkau akan melupakan pahitnya seluruh penjara yang telah disebutkan.
Masuklah ke dalam penjara takwa dengan kerelaanmu beberapa hari saja (seumur hidupmu di dunia), agar engkau mendapatkan kebebasan abadi (di akhirat).
Janganlah engkau mencoba melepaskan dirimu darinya hanya untuk mendahulukan hawa nafsu yang engkau sukai. Sebab, hal itu akan mengatarkanmu kepada penjara yang abadi (di akhirat)..”
[ Bada’iul Fawaid 3 – 1209 ]
ARTIKEL TERKAIT
Mutiara Salaf – KOMPILASI ARTIKEL