Sahabat Ibnu ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhumaa mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ يَقُولُ:
“Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam membacakan do’a memohon perlindungan terhadap al-Hasan dan al-Husain (keduanya adalah cucu beliau). Beliau membacakan,
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“Aku memohon perlindungan kepada Allah untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap kejahatan setan dan binatang yang mengganggu, dan dari setiap mata yang hasad (dengki)..”
Kemudian beliau bersabda,
هَكَذَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يُعَوِّذُ إِسْحَاقَ وَإِسْمَاعِيلَ عَلَيْهِمُ السَّلَامُ
“Demikianlah (dahulu) ayah kalian, Nabi Ibrahim, juga membacakan do’a memohon perlindungan untuk putra beliau, Ismail dan Ishaq alaihimussalam..”
(HR. at-Tirmidzi no. 2060. Hadits ini dinilai shóhih oleh Syaikh al-Albani dalam Shohih at-Tirmidzi no. 2060)
● Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rohimahullah menjelaskan,
“Ketika seseorang mengamalkan hadits di atas, dia boleh mengganti dhomir (kata ganti) untuk menyesuaikan..”
[ Nur ‘Ala ad-Darb: Kaifiyyah Wiqayah ath-Thifl Min al-‘Ain ]
● Yang berikut adalah do’a perlindungan untuk diri sendiri :