Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang merasa takut kepada Robbnya saat ghoib, bagi mereka ampunan dan pahala yang besar..” (Al Mulk: 12)
Imam Ibnu Katsir rohimahullah berkata,
يقول تعالى مخبرا عمن يخاف مقام ربه فيما بينه وبينه إذا كان غائبا عن الناس ، فينكف عن المعاصي ويقوم بالطاعات ، حيث لا يراه أحد إلا الله ، بأنه له مغفرة وأجر كبير ، أي : يكفر عنه ذنوبه ، ويجازى بالثواب الجزيل
“Allah Ta’ala mengabarkan tentang orang yang takut kepada kedudukan Robbnya saat ia sendirian (ghoib) dari manusia. Ia meninggalkan maksiat dan melakukan ketaatan saat tidak ada seorangpun melihatnya kecuali Allah.
Bahwasanya bagi mereka ampunan dan pahala yang besar. Artinya dosa-dosanya dihapus dan diberikan pahala yang banyak..”
(Tafsir Ibnu Katsir)
Mungkin di hadapan manusia kita terlihat alim dan takut kepada Allah..
Namun saat sendiri kita tidak takut kepada-Nya..
Itulah kadar keimanan kita..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى