Fatwa Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rohimahullah.
PERTANYAAN
Apakah dianjurkan bagi orang fakir (yang tidak berharta) untuk berhutang agar ia dapat menyembelih hewan qurban..?
JAWABAN
Seorang fakir yang tidak memiliki sesuatu dari hartanya ketika hari raya ‘iedul adha akan tetapi dia berharap akan mendapatkannya dalam waktu dekat, seperti seseorang mempunyai gaji bulanan, atau seseorang ketika di hari raya dia tidak punya uang ditangannya tetapi dia mampu untuk meminjam dari orang lain dan melunasi hutangnya bila tiba gaji bulanannya,
Maka bagi orang seperti ini bisa kami katakan kepadanya, hendaknya engkau berhutang lalu berqurban dan kemudian lunasilah hutangmu.
Adapun orang yang tidak ada kemungkinan untuk mampu melunasi hutangnya dalam waktu dekat, maka kami tidak menganjurkan kepadanya untuk berhutang agar ia bisa berqurban.
Karena ini akan menjadikan dirinya terbebani dengan hutang dan tuntutan manusia kepadanya sedangkan dia tidak tahu apakah ia mampu melunasi hutangnya ataukah tidak.
(Majmu’ Fatawa war Rosaail Syaikh Al ‘Utsaimin – 25/110)
سئل الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله
هل يشرع للفقير أن يستدين لكي يضحي؟
فأجاب:الفقير الذي ليس بيده شيء عند حلول عيد الأضحى لكنه يأمل أن يحصل،كإنسان له راتبٌ شهريٌ، أو أنه في يوم العيد ليس في يده شيء لكنه يستطيع أن يستقرض من صاحبه ويوفي إذا جاء الراتب ،فهذا يمكن أن نقول له:لك أن تستقرض إذن وتضحي ثم توفي،أما إذا كان لا يأمل الوفاء عن قريبٍ،فإننا لا نستحب له أن يستقرض ليضحي؛لأن هذا يستلزم إشغال ذمته بالدَّين ومنِّ الناسِ عليه، ولا يدري هل يستطيع الوفاء أو لا يستطيع.
مجموع فتاوى ورسائل الشيخ العثيمين 25/110.