Ust. Firanda Andirja MA
Nabi bersabda :
لخُلْفة فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك
“Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah daripada harumnya kesturi”
Bukanlah maksudnya untuk menganjurkan seorang yang berpuasa untuk memperbau mulutnya, atau tdk gosok gigi. Justru disunnahkan seorang yg berpuasa untuk bersiwak.
Namun maksud hadits ini adalah motovasi untuk berpuasa, karena bagaimanapun juga orang yg berpuasa pasti ada perubahan bau mulutnya karena puasanya. Dan baunya tersebut lebih baik di sisi Allah daripada minyak kesturi
Dalam riwayat yg lain menunjukan bahwa orang yg berpuasa pada hari kiamat kelak mulutnya akan mengeluarkan bau yang harum
(والذي نفس محمد بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك)
“Dan demi Dzat Yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah pada hari kiamat daripada harumnya minyak misik”
Jadilah ia terkenal pada hari kianat kelak…., karena aroma semerbak yang keluar dari mulutnya.
Tatkala ia ikhlas berpuasa karena Allah… Maka pada hari kiamat ia harus tersohor sebagai balasan akan keikhlasannya.
Siapa yang ingin tersohor karena riya di dunia maka ia akan dipermalukan oleh Allah dengan dibongkar niat busuk riyaa nya.
Dan barang siapa yang ingin tdk tersohor di dunia karena ikhlas maka pada hari kiamat dia harus tersohorkan dengan pujian dan kebaikan, karena Allah yang akan menyohorkannya(*)